//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

21 April 2011

Kodiran Salim


Subhanallah, gue ketemu juga dengan orang macam pak Kadiran Salim ini. Orang yang berani dan istiqomah. Lelaki kelahiran tahun 46 ini adalah seorang peneliti independent yang meneliti program-program Orientalis
Yahudi dan Missionaris. Alhamdulillah, beliau kadang suka mengisi kajian lintas kitab suci di Bina Tauhid menara BAZ masjid raya Bogor. Semangatnya bener-bener tinggi, yah mungkin yang dia pikir adalah memberikan pengetahuan yang dia tau selama umur masih ada. Berda'wah alias mengajak. Beliau juga sudah banyak menelurkan buku-buku dan artikel yang diposting di facebook nya. Subhanallah, semoga Allah selalu memberikan kekuatan iman dan takwa serta kesehatan kepada beliau.

Pak Kadir selalu mengingatkan anak-anak muda yang ikut kajiannya untuk tidak hanya sekedar mengaji, menuntut ilmu untuk memperkaya diri sendiri tetapi harus mengajak alias berda'wah. Dia prihatin karena yang ikut kajian semacam ini sangat sedikit jika dibandingkan orang-orang yang sudah berumur lainnya.

Gue sendiri berucap syukur karena masih ada orang seperti beliau. kalau dulu suka ngikuti beritanya ahmed deedat dan beberapa orang yang lain via net, itupun dengan pengertian yang masih sangat-sangat samarrr...  sekarang gue bisa ketemu langsung aktivis macam beliau dan rekan-rekan, juga semakin jelas bagaimana ajaran-ajaran lainnya itu bisa menyimpang. alhamdulillah... semoga kita bisa mengikuti jejak mereka...

Semangad selalu pak Kadir!

19 April 2011

Tanpa sisa



Kau pergi tanpa kesimpulan dan keputusan

Sosokmu masih mendarah daging, beranak pinak,

merasuki gelora seperti setan dan mencabik asa !

Kalau kau pergi sekali lagi...

bawa semua...

Tanpa sisa...

16 April 2011

Beubel...



Bayangkan aja, orang macam apa yang udah diberi tau tapi dia tetap membangkang!


Orang macem gini ngeselin! Sorry gue rada sewot pas ngetik ini. Maaf ini bukan karena tingkat pendidikan, karena meski seseorang gak sekolah sekalipun kalau dia bergaul pada lingkungan yang baik maka insya allah dia pun akan ikut menjadi baik. Ibarat pepatah orang yang gaulnya sama tukang minyak wangi bakal kena wanginya dan yang gaul ma tukang minyak tanah ya kena juga baunya. Kita sendiri pun harus gaul sama orang-orang shaleh, biar gak kesasar, dan beubeul alias bisa memaksimalkan fungsi otak and tau mana yang baik dan benar saudara-saudara! (sewot!) tapi ya sudahlah, hidup adalah pilihan, mungkin aja orang dalam case gue yang satu ini emang udah ngerti tapi ngeyel, “lepas sandal, abis dipel!” hayoh weh itu ceker kaga lepas-lepas sandal. Ok lah kalau begitu, gue masih toleran kalau dirumah tapi kalau di masjid, gue rasa tindakan anarkis yang akan gue ambil minimal adalah nimpuk dia pake sandal. Itu MINIMAL!

Sabar dan sabar… gue jadi inget kisal nabi dan rasul. Dimana mereka bener-bener tabah. Pertama oleh orang kafir mereka dianggap sesat dengan mengajak beriman kepada Allah, lalu mereka minta bukti, seperti contoh nabi Musa, yang tongkatnya menjadi ular atas seijin Allah, eh malah dibilang tukang sihir. “MAUNYA APA SIH??!” kesimpulannya kalau mereka saja sabar kenapa gue kaga? Bahkan mereka dianggap gila dan ini itu. Kerasa deh…

Yah, mudah-mudahan aja semua berjalan dengan lancar. Bukan hanya case yang menyebalkan ini doank tapi semua hal…

13 April 2011

Kiamat mungkin sudah dekat

Kerasa gak sih, kalau sebulan itu udah kaya seminggu? seminggu yang udah kaya sehari dan perguliran matahari dan bulan yang rasanya, hayyaahh sekejap mata. Belum lagi berita ini itu. Yang marak adalah aliran-aliran sesat islam. Ini sesuai dengan prediksi alquran, salah satunya dalam ayat ini :



fataqaththha'uu amrahum baynahum zuburan kullu hizbin bimaa ladayhim farihuuna

[23:53] Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). (AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN) ayat 53)

Ada yang namanya ahmadiyah, Syiah, NII dan beberapa aliran lain yang sempet gue liat beritanya di gugel. Masya Allah... Ditambah dengan bencana-bencana, dan segala perbuatan keji dan munkar lain yang dikemas secara baik sampe gak ketauan atau bahkan yang buka-bukaan sekalipun. Astagfirullah...



Cobalah berkaca, TELANJANG! lihat diri kita... betapa banyak dosa yang udah kita lakukan. Entah kapan mati itu datang, sementara kita masih lalai, masih belum sadar atau tidak mau tau dengan tujuan kita sebenernya hidup didunia hingga kita lupa bahwa ada hal-hal yang wajib kita lakukan, ada hak orang lain, hak Allah dan ada banyak lagi dan lagi !!

Jika hanya mengharap ampunan tanpa niat dan usaha untuk berubah akan nihil...
Jika kita masih saja berbuat zalim meski amal dan ibadah kita terus jalan.. (itu mah orang keder namanya) sama juga, NIHIL!

Mudah-mudahan kita menjadi orang yang bersyukur dan BERPIKIR. Cobalah, merenung. Dimanapun kita berada, sekecil apapun itu. Tentang keesaan dan kebesaran Allah. Untuk apa Dia ciptakan ini itu, untuk apa kita alami ini itu, dan untuk apa semua yang ingin dan telah kita capai...

Kiamat mungkin sudah dekat... buat yang belum menikah, bukan berarti menjadikan ini sebagai alasan.. karena yang ada justru bukan bernilai ibadah menikahnya tapi karena takut tidak merasakan apa yang namanya 'sorga dunia' (itupun katanya). Tapi siapa yang tau kenikmatan dialam sana jauh lebih nikmat ketimbang malam pertama? Hanya Allah yang maha tau.

Yang penting adalah, kapanpun kiamat datang atau yang lebih deket deh! yakni mati. kita dalam keadaaan menjadi orang yang beriman lagi bertakwa...

Well, gue rasa ini dulu...  sorry ya kalau ada salah-salah kata, moga bermanfaat... karena ini sifatnya hanya mengingatkan... karena gue sayang kalian...

07 April 2011

Taukah kamu?

Taukah kamu? pasti tidak, ya karena gue belum cerita. Bahwa hari ini gue dikejutkan dengan satu permintaan teman lama, dimana gue punya history yang sedih sama dia... tapi ya sudahlah toh itu masa lalu. Yah, dia adalah ... (rahasia) Mungkin kalian pernah tau siapa dia
jika kalian baca postingan gue yang lalu. Heuwh... dia tidak berubah, tetep sopan dan menghargai sekali. Dia seorang lelaki muslim dari benua eropa yang taat. Semoga allah memberikannya kebahagiaan dan keistiqomahan.

Dia minta gue translate satu paragraf email berbahasa Indonesia yang nyasar ke email dia. Sebelumnya gue bertanya-tanya kenapa dan ada apa. Tapi syukurlah gak ada yg terjadi, yg sangat 'spesial'

Gue inget waktu gue cari-cari dia selama kurang lebih 2 tahun dan ketika dia kirim mail, dia malah bilang jangan kirimi email lagi. So sad waktu itu...

Sekarang, kita berteman dengan baik tapi tetep gue harus jaga jarak demi menjaga nama baik dan kerukunan sesama. Secara, istrinya adalah seorang pribumi. Well, thanks to Allah yang akhirnya menyambungkan kembali silaturahmi yang terputus ini, semoga semua yang kita lakukan bermanfaat.. amin... semangat windi!