//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

25 September 2011

Qobil dan Habil




Kisah Qabil dan Habil (Kaji surat Al-Maidah ayat 25-32 )

Sebelum mengkaji 8 ayat diatas, ada baiknya saya sampaikan terlebih dahulu jawaban yang mungkin jadi pertanyaan mereka yang mengkaji Al-quran atau mereka, non muslim yang mencoba mencari tau bahwa : dalam al-quran terkandung kisah perjalanan nabi yang tidak berurutan/acak kecuali surat Yusuf. Beda dengan kitab lain yang terurut. Semisal ketika anda temui ada ayat yang menceritakan kisah nabi Musa AS, lalu diayat selanjutnya dikisahkan tentang Nabi Adam AS. Hal ini karena Al-quran melihat pada KONTEKS KEJADIAN bukan pada PELAKU KEJADIAN dan hal ini dimaksudkan agar orang berpikir.  Al-quran pun tidak membuat cerita / kisah dari segi keindahan  tapi lebih menekankan pada nilai cerita. Oke, sekarang saya akan coba menulis kembali kajian yang pernah saya ikuti dan mencoba menyampaikannya ke sobat-sobat sekalian.


Dalam al-quran kata Yaa Ayyuhalladzina Aamanuu (Wahai orang-orang beriman) disebut sebanyak 88x. Yakni, dalam Al-Baqorah 12x, Al-Maidah 17x dan sisanya tersebar dalam 112 surat yang lain. Sebagai kesimpulan bahwa surat yang paling banyak menyebut kata  Ayyuhalladzina Aamanuu adalah surat Al-Maidah. Mengapa? Mari lihat ayat ke-1  surat Al-Maidah :
[5:1] Hai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji  itu.  Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

Lihat kata berwarna  merah. Disini korelasinya, mengapa dalam surat Al-Maidah banyak disebutkan Ayyuhalladzina Aamanuu (Wahai orang-orang beriman). Karena didalam surat ini banyak kisah dari para rasul dan ketentuan-ketentuan Allah yang mana,  sebagai orang beriman, harus memenuhi  janji.  Nah, karena tema kajiannya adalah tentang Qobil dan Habil, jadi mari kita lihat ayat 27 surat Al-Maidah :

[5:27] Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".

Adam AS, memiliki putra dan putri yang lahir secara berpasangan (kembar) dengan jumlah keseluruhan  140 orang  termasuk pasangan Qobil dan Iklima yang memiliki paras cantik  juga  Habil dan Labudda yang memiliki paras tidak cantik

Menurut aturan hukum perkawinan yang berlaku kala itu, Qabil boleh mengawini Labuda, dan Habil harus kawin dengan Iqlima. Adapun perkawinan Qabil dengan Iqlima dan Habil dengan Labuda, tidak perbolehkan, karena mereka sama-sama lahir (saudara)  kembar, dan perkawinan itu harus disilang, antara yang lahir kembar terdahulu dengan yang lahir kembar sesudahnya, asal jangan dengan yang sama-sama lahir atau kembarannya. Namun karena di mata Qabil, wajah Labuda tidak secantik Iqlima, ia menolak aturan itu.

Seperti diketahui bahwa Habil adalah seorang peternak unggul dan Qobil adalah Petani. Dalam kisahnya kurban Habillah yang diterima Allah, karena keikhlasannya mengurbankan ternaknya yang paling unggul, sedang Qobil mengurbankan ternak dari hasil pertanian yang paling buruk.  Ditekankan disini bahwa Allah tidak menilai binatang kurban dari daging dan darahnya tetapi dari keiklasan.

... Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". [5:27]

Akhirnya dengan perencanaan yang cukup matang Qobil membunuh Habil karena ia tidak terima keputusan tersebut.
Pada ayat berikutnya yakni ayat 28, mencontohkan bahwa orang yang beriman tidak memiliki rasa dendam seperti halnya Habil.
[5:28] "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
[5:29] "Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
[5:30] Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.


Setelah Qabil membunuh Habil, Qabil merasa kebingungan, bagaimana cara merawat mayat saudaranya itu. Pada saat kebingungan itulah, Allah memperlihatkan kepada Qabil, dua ekor burung gagak berkelahi dan seekor diantaranya mati terbunuh, maka burung yang hidup itu menggali tanah, lalu bangkai kawannya itu dikuburkan ke dalam lubang yang kemudian ditimbuninya.
[5:31] Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
[5:32] Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain.  atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu. sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.


Hingga berabad-abad kemudian, lahirlah manusia-manusia sebagai  anak cucu anak Adam AS, terkecuali generasi penerus dari Habil karena ia telah mati dibunuh Qobil. Bisa kita bayangkan jika Habil masih ada, entah berapa manusia yang lahir sebagai anak cucunya hingga saat ini. Maka dari itu disebutkan pada ayat ke-32 surat Al-maidah yakni ... barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain.  atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya....



Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa :

Bahawasanya Allah s.w.t. hanya menerima korban dari seseorang yang menyerahkannya dengan tulus dan ikhlas, tidak dicampuri dengan sifat riyak, takabur atau ingin dipuji. Barang atau binatang yang dikorbankan harus yang masih baik dan sempurna dan dikeluarkannya dari harta dan penghasilan yang halal. Jika korban itu berupa binatang sembelihan, harus yang sehat, tidak mengandungi penyakit atau pun cacat, dan jika berupa bahan makanan harus yang masih segar baik dan belum rusak atau busuk.

Bahwasanya penyelesaian jenazah manusia yang terbaik adalah dengan cara penguburan sebagaimana telah diajarkan oleh Allah kepada Qabil. itulah cara paling sesuai dengan martabat manusia sebagai makhluk yang dimuliakan dan diberi kelebihan oleh Allah di atas makhluk-makhluk lainnya, menurut firman Allah dalam surah “Al-Isra” ayat 70 yang berarti ; “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam.Kami angkut mereka di daratan dan di lautan.Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”

15 September 2011

Sesuatu yang hilang

Seperti ada yang hilang. Tapi memang hilang bukan secara lahiriah tapi ... ah, mungkin ini karena suatu keterikatan yang udah lebih dari sekedar pertemanan aja kali ya, alias kekeluargaan. Ketawa bareng, nontong bareng, makan bareng dan ceng-cengan.

Hm... pagi ini sempet syok denger berita itu. Gue gak akan bahas dibalik semua ini tapi gue Cuma mau mengenang temen yang gak sedikit kasi gue hiburan dan banyak berita gosip. Ahaha.. (tertawalah sambil menangis selagi belum dilarang)


Kalau boleh lebay, mungkin airmata ini gak hanya sekedar menetes tapi turun deras... sampai ke hati. Kenapa yah? Padahal kita masih bisa ketemuan diluar kantor, bahkan dalam rangka apapun. Jiah, Ditong umur lo dikantor Cuma enam bulan doank, tapi gue selalu berdoa semoga lo sukses selalu and get nice job diluar sana. Ini... kali kedua gue ngalamin hal serupa. Well, thanks Allah karena secara gak langsung Kau memperkuat kecintaanku pada saudara-saudaraku.

Jadi... hari terakhir ketemu adalah hari Selasa, 13th 2011. Dan udah 2 kali pula di kantor yang sama 2 orang pergi tanpa gue tau sebelumnya. Kenapa sih?! Kalian itu bikin jantung berdegup gak karuan, nyaris tumpah ruah diruang meeting dan melongo sejadi-jadinya kaya orang bego. T_T

Tapi malam ini sms an :

Windi    : “Kita belon nonton Bucai bareng  :(“

Ditong   : “Mb Win bs kok nonton dirumah gw, kerumah ja, ok?”

Windi    : “Jah kpn dit... sepi gk ada lo, w jd gk btah, si Hari ceurik wae tah”

Ditong   : “O y gw lupa ada loker desain di Tajur... nti gue forward ya”

Windi    : “Dman? Sprit group bkn? Kmrn gw nglmr ke pabrik tekstil bandung.

Oy, sajadah lo gue cuci dulu ye

Ditong   : “Hahaha... kenapa dia nangis?”

Windi    : “Scra td jg gw nangis. Gue inget Bucai. Ceuk urang na jero hate. Aeh aeh eta si Hari

Depretes bs oge ceurik. Lo ke Bess Finance gak?”

Ditong   : “Gk ush mb, bwt lo aj, sjdah byk di rmh gw”

Windi    : “Waks asyik, btw usb putih punya kantor bukan? Lo dah beres2 kmrn?”

Ditong   : “Iya mau, bsk gw krmin, bsk kt ym am ya mb, lo msh mau jd tmn gw kan? Gw invt skrg,

buzz aja kalo lo lg bt, ok”

Windi    : “Ya elah Dit, gw mah gk mao jd org sombong. Noh tmn gw di stasiun pabalatak. Kt ttp

Bg info, bg rejeki kalau ada bg bg duit. Ahaha.”

Ditong   : “PT Balebat Dedikasi Prima. Jl. Veteran II No. 17 Teluk Pinang Ciawi Bogor 16720”



Hm... akhirnya... lepas juga kangen ini, padahal baru sehari doangan... dan gue dapet kenangan sejadah yang insya allah akan gue gunain. Mudah2an bermanfaat dan berkahnya mengalir buat Ditongjuga. Makasih ya Dit! You emang bae... pokokna gue bakal kangen makan siang bareng-bareng lagi ma lo... T_T

see you next time.