Pages - Menu
▼
29 September 2012
Aku masih ingin
Aku masih ingin melihat surya tenggelam bersamamu
Menyaksikan ia rebah, mengantuk dan tertidur
Pun aku masih ingin menatap rembulan yang genap bulatnya bersamamu
Sementara kita diselimuti angin, merona kulit yang ngilu terkena sentuhannya
26 September 2012
Indomaret Photo Contest

Nah, ini lomba foto ke 2 yang gue ikuti. Kebetulan artisnya itu si Indah, temen kantor yang lagi bunting 6 bulan. Udah gitu ditengah jam kerja, karena sinar mataharinya lagi bagus dan dia juga lagi pake baju seksi, ngibritlah kita ke Indomaret seberang kantor. ^^ Alhamdulilah, gak ke gape ame bos.. wkwkw dan akhirnyah... Tuing!!! jadilah mba Indah yang sekseiihh..
Hadiahnya Indomaret Card senilai 250.000,- mayan... ^^
24 September 2012
12 September 2012
29 August 2012
03082012
Ayo hangatkan kayu,
Biarkan api mencakar-cakar udara
dan Abunya melayang seperti mendiang
Agar pori meregang, karena panasnya menghunjam
Ambillah panah dan menari
Lepaskan anaknya saat kau yakin
Lalu besi bersama arang sisa bakar
Biarkan langit muram bersama nada-nada menyeringai
Bersama hati yang membusuk tertutup dunia tak berkesudahan
Angkat penamu!
Angkat pita suaramu!
Angkat ruh-ruh yang tertidur, agar mereka tau!
Bahwa kita bukanlah pendendam
....
30 July 2012
Mari Berpikir

Mungkin kawan semua akan temui banyak sekali surat yang menceritakan kisah nabi secara random. Seperti
kisah nabi Ibrahim AS, Musa AS, dan yang lain , yang tersebar di beberapa surat. Pertanyaannya, kenapa gak berurutan seperti misal pada bible? Dengan alasan agar fokus atau berurut. Jawabannya adalah karena al-quran melihat pada konteks kejadian bukan pada pelaku kejadian.
Marilah berpikir! Bagaimana jadinya jika sebuah kitab suci hanya menjadi sebuah buku dongeng/cerita hingga kabur bahkan hilang maknanya? Yang dengan itu kemungkinan munculnya kontroversi besar-besaran antara ayat satu dengan yang lain. Bukankah setiap kitab suci adalah pedoman hidup setiap umat yang meyakininya.
By the way, 2 paragraph diatas cuma sebuah prolog. Berikut ada beberapa ayat yang diangkat dari kisah nabi Sulaiman AS, yang kisahnya mengandung begitu banyak makna untuk kita sekarang.
So pasti kawan semua tau nabi Sulaiman AS kan? Beliau adalah putra nabi Dawud AS. Beliau, Sulaiman AS, dibekali 9 ilmu oleh sang ayah dan atas seizin Allah, dijadikannya Sulaiman seorang pemimpin yang baik, yang patut dicontoh pemimpin sekarang ini (juga buat kita calon –calon pemimpin, insya allah). Lihat An-Naml : 15
Diantaranya ada 9 ilmu. Tapi karena keterbatasan waktu kajian hari ini maka yang sempat dijelaskan hanya 5, yakni : 1. Ilmu Din (agama) 2. Ilmu Nubuwah (tentang karakter-karakter nabi) Seperti halnya sekarang kita belajar shirah tentang perjalanan nabi dan karakter-karakternya, bukan berarti kita ingin menjadi nabi tapppii… meneladani. Begitu juga Dawud mengajari Nabi Sulaiman, bukan karena menginginkan anaknya menjadi nabi, tapi agar anaknya punya sifat yang baik. Dan dengan segenap kualitasnya serta izin Allah nabi Sulaiman pun diutus menjadi nabi. Wawlohu’alam Dari sini kita bisa simpulkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, bukan saja pemimpin tersebut harus memiliki agama yang baik dan benar (islam) maka orang tersebut harus juga mempelajari ilmu-ilmu menjadi seorang pemimpin sehingga menjadi ahli. Kalau kata pepatah, jika sesuatu urusan diserahkan pada yang bukan ahli maka tunggu saja kehancurannya.
3. Ilmu hikmah (kebijaksanaan) Dan sungguh, Kami telah memberikan kepada Dawud dan Sulaiman, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diajari segala sesuatu. Sungguh (semua) benar-benar karunia yang nyata. (An-Naml : 16) Dari ayat ini kita bisa ambil makna bahwa seharusnyalah seorang pemimpin mengerti bahasa rakyat. Semisal ketika rakyat teriak kelaparan, kesehatan yang merosot karena kemiskinan.
4. Ilmu yang ke-4 adalah kemampuan managerial nabi Sulaiman Ini tercermin dari surat An-Naml : 17, Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib.
5. Ilmu tentang kedisiplinan dan ketegasan An-Naml : 20, Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata, “Aku tidak melihat hud-hud, apakah ia termasuk yang tidak hadir? An-Naml : 21 Pasti akan aku hukum dia atau aku kusembelih ia,kecuali ia datang dengan alasan yang jelas” Dengan kemampuannya Nabi Sulaiman mampu melihat burung hud-hud yang saat itu tidak hadir. Secara logika, Nabi Sulaiman yang memiliki kerajaan besar dengan bala tentara dan kekuatannya boleh dibilang tidak memerlukan burung hud-hud yang ukurannya kecil. Dengan kata lain masih banyak yang bisa diandalkan. Tapi, oleh karena kedisplinan dan ketegasannya nabi Sulaiman tetap memperhatikan hal-hal yang sekecil mungkin.
Pertanyaannya, apakah kita seperti beliau? Apakah pemimpin kita sekarang seperti beliau? (Heuheuheu…. Jangankan mengabsen para anggota yang hadir, anggota yang lihat situs porno atau tidur saat rapat aja bisa jadi gak eungeuh.) Jadi, mari kita kembali pada diri kita… mungkin kenyataan yang ada gak sedemikian baik seperti jaman nabi Sulaiman tapi seenggaknya kita gak menambah daftar orang-orang seperti diatas dan senantiasa menyampaikan dakwah buat orang lain dan generasi penerus. Dan sekali lagi, bahwa Al-quran adalah kitab yang secara unik, jelas dan tegas menyampaikan isi dan maknanya, alias bukan kitab porno dan menjelek-jelekan nabi dan rasul. Wawlohu’alam bissowab… (mohon maaf jika banyak kekeliruan didalamnya)
Pluralisme

Sabtu ini kajiannya bagus. Meski telat hampir setengah jam, buru-buru sarapan meski sedikit sebagai langkah antisipasi masuk angin hehehe daripada masuk penjara! Tema kali ini adalah PANDANGAN ISLAM TENTANG PLURALISME.
Mengutip wacana wikipedia tentang pluralisme, bahwa dalam ilmu sosial, pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi.
Kalau dilihat dari kenyataan yang ada adalah pluralisme ternyata mencampur adukan agama. Karena toleransi mereka berlebihan. Sebagai contoh ketika ada perayaan natal, idul fitri, atau mungkin nyepi, orang yang menganut paham ini akan sedianya ikut. “Paham pluralisme menimbulkan budaya munafik” menurut Buya Hamka yang jelas menentang paham ini.
Coba baca ayat Al-baqarah : 62 dibawah ini

[2:62] Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Ada juga surat Al-Maidah : 69 yang bernada serupa. Disini jelas, jika mereka berpegangan pada ayat ini dan diartikan secara harfiah maka mereka salah jalur. Sedang ayat ini diturunkan sebelum zaman nabi Muhammad SAW yang di tujukan kepada para ahli kitab agar mereka beriman kepada Allah SWT.
Mereka menyamakan semua agama, bahwa semua agama baik dan benar dan semua pengikutnya akan masuk syurga sebagai konsekuensi dari sikap toleransi yang timbul dari pemikiran mereka, yang bagi islam adalah SALAH! Sebagai catatan gue pernah baca artikel, ada satu desa yang mengadakan ceramah dan mengadakan doa lintas agama dimana ketika berdoa, audiencenya ada yang meng-amini dan mengangkat tangan. Well,ternyata jamaahnya campur aduk, ada yang muslim dan non muslim.
Bagi umat islam sendiri, pluralisme hanya berlaku untuk urusan hablum minannaas.. semisal dalam hubungannya dengan penelitian-penelitian, muamalah dan lain-lain kecuali masalah akidah yang tidak bisa di ganggu gugat.
Tantangan dakwah ke depan semakin berat. Dakwah harus ditata dengan sangat baik. Seluruh Ormas, LSM, ustadz, kyai, alim ulama, cendekiawan, mahasiswa, guru, dan lain sebagainya harus bergerak aktif dalam berdakwah. Yang perlu ditekankan, dakwah bukan hanya bicara di atas mimbar. Namun, cakupan dakwah sangat luas. Dan, dakwah yang paling urgent dilakukan pada saat sekarang ada dakwah ilmu. Masyarakat Muslim—dari seluruh lapisan—harus diberikan keilmuan yang sesuai dengan worldview dan epistemologi Islam. Karena, dari ilmu seperti itu akan lahir pemahaman dan perbuatan yang sesuai dengan Islam. Jika ilmunya salah, pemahaman dan tindakannya pun pasti akan salah. Sebaliknya, jika ilmunya benar, pemahaman dan tindakannya pun pasti akan benar. Jadi waspadalah! Waspadalah! Wallahu a’lam bish-shawab.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kaum pluralisme ini, cetek dalam memahami al-quran. Mungkin mereka juga berpikir bahwa bumi ini akan damai dengan keseragaman dan tenggang rasa / toleransi versi mereka yang BEUUSAARRR…. Tapi sebenarnya mereka buta karena ternyata tidak tau mana yang hak dan batil
29 July 2012
Ada ayahku diwajahku
Ada ayah diwajahku.
Senyumnya manis,
Meski guratnya menular pada kesenjangan terhadap sesuatu.
Wahai lelaki berwajah keras!
Aku penyambung nadimu, kini terharu
Menangis diatas bahagia tak terkira
Aku katakan padamu, bahwa aku belum menemukan tanda-tanda itu
Kau pun hanya bisa menatapku lewat jendela
Tirainya tak mungkin lagi disingkap
Karena kini dagingmu bersatu dengan tanah
Ayah, jika rindu ini memukul-mukul.
Aku ingin kau datang
Mintalah izin padaNya barang sebentar.
Lihat aku!
dan kapal-kapal mimpi yang segera terbang
Seperti waktu kau katakan bahwa aku akan menjadi orang besar
Seperti waktu kau melingkarkan medali pada leher
dan berjingkat jingkat. Karena bagimu, surat itu adalah kelulusanmu dari sekolah
Ayah,
Meski sekian detik waktu telah mengurai jasadmu
Kau tetap disini.
Aku bersamamu dalam cermin itu
I love You
Ps: Ayah, istrimu sedang sakit dan kami akan kembali pada Nya
05 July 2012
LOWBART Part 8
ACER Episode 1
Lowbart part 7 klik disini
Aku masih duduk
diatas salah satu dari tiga kursi kayu berukiran klasik dengan satu meja
ditengahnya. Dihadapanku, kira-kira satu setengah meter, terdapat iringan music
dari band local yang menyuguhkan tembang-tembang bernuansa pop-jazz atau lebih
tepatnya lagu yang mereka mainkan terkesan mellow.
Baiklah, tidak masalah selagi aku menikmati secangkir mocacinno yang tersuguh
sekitar sepuluh menit yang lalu dari sang pelayan yang ramah nan ganteng, aku
jadi teringat percakapanku bersama Rain saat kami masih duduk dibangku Sekolah
Menengah Atas (SMA). Kala itu aku berkata pada Rain,
01 July 2012
LOWBAT Part 7
ACER Episode 1
Lowbat part 6 bisa di klik disini
Setelah turun dari ojek, Lingside menghapiri Tar lalu memeluknya.
“Cici... Baba.. Baba..” sambil terisak-isak dan memeluk erat kakaknya, ia ingin menyampaikan sesuatu kepada kakaknya itu.
“Iya.. sabar ya..” walau sambil berkaca-kaca, Tar berusaha menguatkan adiknya.
Lowbat part 6 bisa di klik disini
Setelah turun dari ojek, Lingside menghapiri Tar lalu memeluknya.
“Cici... Baba.. Baba..” sambil terisak-isak dan memeluk erat kakaknya, ia ingin menyampaikan sesuatu kepada kakaknya itu.
“Iya.. sabar ya..” walau sambil berkaca-kaca, Tar berusaha menguatkan adiknya.
27 June 2012
LOWBAT (Part 6)
ACER Episode 1
Lowbat part 5 bisa di klik disini
Rain
Meja makan yang
terletak di dapur itu kecil saja. Walau
mampu menampung 4 orang tapi tak pernah digunakan lebih dari mereka berdua. Rain
kecil menatap punggung mamanya yang tengah mencuci piring. Sarapannya belum
disentuhnya sedikit pun. Padahal itu adalah makanan favoritnya, omelet. Omelet
buatan mama memang tak ada duanya. Telur yang dipukul pelan dimasak dengan api
kecil memakai mentega. Kemudian potongan keju ditaburkan sesaat sebelum
disajikan. Wangi mentega dan lelehan
keju yang menggantung dekat tampak tak mengusik fokusnya. Ia ingin meyakinkan
dirinya bahwa orang tersayangnya itu baik-baik saja. Pagi tadi, tak sengaja ia
melihat mamanya menangis sambil menatap foto orang itu.
26 June 2012
24 June 2012
LOWBAT Part 5
ACER EPISODE 1
Lowbat Part 4 bisa di klik disinihttp://www.sekenhom.web.id/2012/06/lowbat-part-4.html
Rain tidak tau apakah ia harus bahagia dan sedih. Tadinya ia pikir
traktiran Saebani akan mampu menghilangkan gundah hatinya terhadapa kenyataan
yang berbalik 180 derajat dari bayangannya selama pencarian cinta sejati 3
bulan terakhir ini. Demi mendapati wajah Tar yang sedang mendung melebihi
mendung hatinya, akhirnya ia urungkan niyatnya untuk curhat. Ia hanya diam,
duduk di atas kasur sambil memperhatikan Tar yang perlahan-lahan packing
pakaian ke dalam koper. Ia menduga-duga apa yang telah terjadi. Sama seperti
dirinya, sejak mereka sama-sama mahasiswa, mereka berdua telah berhasil
memecahkan rekor sebagai penghuni paling setia selama 5 tahun di kos “Nyemot”
(Nyentrik dan Bermoetu)tersebut. Kalau dianalisa, nama kosan mereka memang aneh
bahkan mungkin nama yang paling aneh diantara semua tempat kos mahasiswa yang
ada di Ibukota. Mungkin, itu juga yang menjadikan kosan mereka sangat terkenal.
Penghuni kosan Nyemot berasal dari berbagai daerah, latar belakang, kampus, dan
profesi.
Rain telah berhasil menguasai emosinya. “Ada angin ribut apa Tar”
tumben? Pulang kampung aja lo ga pernah bawa barang setumpukan gunung uhud
gini?”
Tar yang sedari tadi sudah sadar kalau sahabat awetnya tersebut
memasuki kamarnya yang tidak terkunci akhirnya buka suara. “Rain,” ia berhenti
sejenak seolah sedang berusaha mengumpulkan suara “Gua gak tau pasti apakah gua akan kembali ke Jakarta. Lo sendiri tau
kan? Gua adalah anak tertua. Adek-adek gua masih pada sekolah. Tadi adek gua
yang nomer 3 telpon, minta gua pulang sekarang juga. Baba diserang leukemia
udah 4 bulan. Ternyata selama ini mereka sengaja sembunyiin ini dari gua,
katanya baba ngelarang berita ini disampein ke gua, takut kuliah gua yang udah
hampir kelar dan segala aktivitas gua keganggu”.
Dengan wajahnya yang pas-pasan, Tar adalah salah satu orang paling
beruntung di dunia. Mahasiswa analis kimia cumlaude di satu universitas
vaforit. Ketika akan diwisuda tiga bulan yang lalu, tawaran job dari
berbagai perusahaan sudah mengalir kepadanya. Tapi diantara semua tawaran itu
belum ada yang menarik hatinya. Ia hanya ingin mewujudkan impian masa
kecilnya yang sempat terpendam. Maka
ketika dia melihat informasi casting untuk pembuatan film “3 Dasawarsa” di
internet yang disutradarai oleh Dedi Mizwar, ia termasuk sebagai 10 pendaftar
pertama. Obsesinya itu membuahkan hasil. Minggu depan adalah teken kontraknya
dengan production house. Tapi impiannya yang sudah di depan mata
tampaknya akan musnah demi baktinya kepada orang tuanya.
Tanah Samarinda masih sama dengan saat ia tinggalkan setahun yang
lalu……
Meski sama panasnya dengan Jakarta, tapi rasanya panas Samarinda
sekarang lebih menyengat. Terlintas di ingatannya tentang seorang yang ikut
casting saat itu. Orangnya pendiam, sekali berbicara kata-katanya terasa
berbobot dan menempel di hati. Saat pria itu menegurnya untuk menanyakan arah
mushalla atau masjid, tiba-tiba ada suatu getaran yang tidak biasa ia rasakan.
“Oh Tuhan…Jadikanlah ia pendamping hidupku”, Tar membathin.
“Ciciii……!!” Demi dilihatnya cici yang sudah lama di rantau orang
itu turun dari ojek memasuki gerbang rumahnya, Lingside setengah berlari
menghampiri.
(bersambung…
^_^)
About Me!!
‘Sebesar pil’,
itulah gambaran seorang yang sangat dibencinya ketika usianya masih esde,
tapi rasa benci yang tidak beralasan tersebut pudar setelah mereka berusia
dewasa, setelah mereka sempat terpisah selama kurang lebih 8 tahun.
Meski temannya
pernah mengatakan demikian, tetapi dengan bobot dan tinggi yang proporsional
menjadikannya merasa selalu imut. Meski kecil (kalimat yang lebih tepat adalah
‘masih kurang bertumbuh’ >_<) , dia punya cita-cita yang sangat besar : Seperti
namanya “Tsurayya,” ia ingin menjadi bintang. Kata guru esde-nya,bintang
itu bisa menjadi penunjuk jalan bagi orang yang tersesat. Kalau bintangnya
matahari, bisa memberikan kehangatan, harapan kehidupan, dan cahaya untuk
semesta.
Oyah! sebenarnya
.., di usianya yang telah melampaui seperempat abad tersebut dia masih pede
berharap pertumbuhan badannya tetap berlanjut. Kali aja ada mukjizat special
yang akan hadir seperti halnya keajaiban akan ending Novel perdana “Special
Ticket for a Special Person” yang sedang dia garap. Bantu doa ya
teman-temin ^o*
Jika
teman-teman mau mencari dia di dunia fiksi nan maya panggil aja “REI”. Sesimple
namanya, meski dia kirei, dia sebenarnya pribadi yang simple dan blak-balakan.
Yaaah…mungkin orang yang baru melihatnya akan mengatakannya calm
(www.pd.co.id). Asal jangan dimiripkan dengan Mister Simple SuJu dia akan
oceoce aja koq!
Satu lagi!!
Seperti namanya yang merupakan perpaduan dari beberapa Negara di dunia, dia
punya cita-cita ingin keliling dunia…..
*****“Nyatanya
kita berada di Maya tapi Maya juga Nyata adanya”*****
Rei el Tsurayya
de Amora
alias Ismayani
binti H. Safaruddin Nasution
22 June 2012
LOWBAT (Part 4)
ACER episode 1
Lowbat part 3 bisa diklik disini
Rain berangkat untuk menemui janjinya dengan Smile, sang
manajer sekaligus pujaan hatinya. Senyum selalu terkulum dibibir Rain, baginya
hari ini indah, ceria penuh makna. Tanda orang yang sedang jatuh cinta. Bahkan
jantungnya pun selalu berdegup kencang bila mengingat sebuah nama.
21 June 2012
LOWBAT (part3)
ACER Part 1
Lowbat Part 2 bisa di klik disini
Dengan
nafas tersengal-sengal Tar bangun dari tidurnya. ‘Mimpi yang aneh’ begitu
pikirnya. Ini pasti karena ia terlalu kesal dengan gadget yang kini ada disamping tempat tidurnya. Berkali-kali Hp itu
bermasalah dengan batereinya yang sering low, sampai-sampai ia pernah berniat
untuk menjualnya, tapi kemudian ia mengurungkan diri karena teringat bahwa Hp
itu adalah hadiah pemberian orang yang sangat ia sayangi, Bak Wan.
19 June 2012
LOWBAT (part 2)
ACER Episode 1
Oleh : Windi Hastuti
Oleh : Windi Hastuti
lowbat part 1 bisa di klik disini
Tardulude.
Begitu nama lengkapnya. Mendongak sekali lagi kelangit yang tidak mungkin lagi
bisa diajak kompromi, kecuali doa-doa yang ia harap akan dikabulkan.
“Pliss... jangan ujan dulu... aku kan
nggak bawa payung...” selorohnya sambil menahan kesal karena handphonenya ‘mati
suri’. Tapi dalam hati ia bersyukur karena masih ada jam tangan anti air yang
tidak akan lowbat dalam jangka waktu tertentu.
17 June 2012
LOWBAT
Acer episode 1
Sore itu langit berwarna abu tua, tertutup oleh bergumpal
awan raksasa dengan berat berlebih. Hanya tinggal menunggu waktu sampai
kantung-kantung air itu robek dan memuntahkan kandungannya. Hal itu menjadikan suasana
jalan utama di komplek Amora terasa sibuk. Kendaraan roda dua dan empat berseliweran
dalam kecepatan sedikit melebihi batas aman kawasan penduduk, melewati
orang-orang yang berjalan tergesa dengan was-was.
Salah satunya seorang gadis berjilbab merah marun yang
berjalan setengah berlari, terdengar panik dalam percakapan telpon. Terlebih,
suara Tut..Tut Hand Phone yang terkadang menyela percakapan semakin membuat
dirinya kalang kabut.
“Tar, kalo dah
ketemu pos satpam yang deket pohon kapuk,
belok kiri trus tar belok ke kanan...” ucap
suara melengking diujung telpon dengan tempo cepat.
“Hah? Pos satpam yang ada pohon kapuk?” Jawab gadis itu sambil
mengkerut, dengan tempo yang tak kalah cepat.
Tut..Tut... Hand Phone
dalam genggamannya berbunyi lagi.
“Iya, Pos Satpam yang
sebelahnya pohon kapuk gede! Trus tar bel....”
Tut..Tut.
Lalu senyap.
Gerak gadis itu langsung terhenti. Terperangkap dalam
beberapa detik yang beku. Hingga akhirnya, tangan yang menggenggam Hp yang
layarnya kini berwarna gelap itu, perlahan turun menelusuri sisi tubuhnya yang
lesu.
Ini bukanlah kali yang pertama. Gadget yang dulu merupakan kebanggannya itu, kini memang semakin
sering mengecewakan dirinya. Seiring meningkatnya intensitas gemuruh dalam hati,
genggamannya terhadap gadget itu
semakin keras seakan hendak menghancurkannya dalam sekali genggaman.
Namun angin yang awalnya kering, mulai terasa lebih lembab.
Membangunkan akal sehatnya untuk segera melanjutkan perjalanan. Meski untaian kata yang diucapkan
lawan bicaranya tadi masih seperti kepingan puzle tak lengkap, namun yang pasti
ia kini harus menemukan pos satpam yang bertetangga dengan sebatang pohon kapuk
raksasa.
(Bersambung)
***
Tentang Penulis
Nie adalah nama panggilan sejak kecil yang diambil dari kata
terakhir dari nama depan dan belakang asli penulis. Disebabkan tingkat
kesakralannya yang tinggi, maka nama Nie juga dicatut sebagai nama samaran
penulis. Perlu diingat, pengucapan Nie yang benar adalah Ni bukan Ni-ye apalagi
Ni-eu. Meskipun dinama asli kata Ni tidak menggunakan huruf “e”, namun penambahan
huruf “e” ini dirasa URGENT agar lebih berkesan artistik. Sekiranya cukup sekian, karena segala informasi yang
berkaitan dengan pribadi penulis adalah bersifat TOP SECRET.
16 June 2012
ACER
Sekeranjang
Sampah dari Redaktur ACER
Sabtu ini,
tanggal 16 Juni 2012, seusai kajian, ditengah-tengah halodonya cuaca. Berkumpullah beberapa perempuan cantik yang
akhir-akhir lagi suka ‘ngotorin’ kerta n ngabisin tinta atawa listrik kali yeh
kalo pake komputer... Yang sama-sama punya cita-cita untuk jadi penulis
Tenar, Handal, Bermutu, Bermanfaat bagi Agama, Keluarga, sanak saudara,
kerabat, teman, nusa bangsa dan... Ahk... kepanjangan!! >_< !
Apalah itu, yang jelas. Masing-masing idenya udah hampir pecah, buncah,
meledak, meronta-meronta mau keluar dari otak. Jadi, dibuatlah kelompok
bermain, eh salah! Maksutnya sebuah grup nulis dimana dan bagaimana ceritanya
begini. ^^.
Oia, gue
selaku orang yang ditunjuk sebagai Operator (plis deh secara!!) Redaktur aja
yach! ^_^ maksabanget.net. Yah sebut aja gitu, menamai acara ini sebagai ACER (Arisan
Cerpen) Episode 1. Dimana, cerpen ini dibuat secara patungan,
berantai, disambung-sambung ama peserta yang terdiri dari 7 orang. Dan setelah
di pikir-pikir, ditimbang-timbang dan diayun-ayun, muncullah beberapa tema.
Acer BT,
sebagai sarana belajar menulis. Mengasah para pesertanya untuk belajar
mengembangkan ide-ide, sebagai tahap awal. (hehe... mulai eucreug bahasa gue
:P) Mengetahui, seberapa besar imaginasi peserta dalam menulis fiksi. Untuk
kemudian, setelah alias berikutnya, sama-sama belajar, gimana sih... EYD nye
yang wokeh... Atau lebih lebaynya adalah, kemungkinan untuk membuat buku
sebagai hasil kerja keras bersama. (gak lebih keras dari gigit stang motor
khann ..? hihi... ^^)
Begituh
ceritanyah... oke, sekarang masuk ke kerangka yang udah dibuat dan disepakati
secara sepihak, (Sori Doly dan Rima dikau dikau terpaksa manut bae yah) :
ACER (ARISAN
CERPEN) Episode 1.
Peraturan:
1. Acer adalah Arisan Cerpen yang temanya ditentukan.
Masing-masing peserta mendapat giliran untuk menyambung cerita tersebut.
2. Nomor
giliran ditentukan dengan cara di undi.
3. Masing-masing
peserta punya waktu 3 hari untuk membuat sambungan cerita sejak terbitnya
posting
cerpen yang diterbitkan oleh Operator, eh redaktur!
cerpen yang diterbitkan oleh Operator, eh redaktur!
4. Tiap peserta
wajib memposting sambungan cerpen sebelum dateline (tanggal posting). Jika
ada
keterlambatan atau tidak memposting maka, sebagai Punishment, peserta tersebut harus membelikan
beng-beng sebanyak 1 buah atau lebih (more afdol) ke peserta lain.
keterlambatan atau tidak memposting maka, sebagai Punishment, peserta tersebut harus membelikan
beng-beng sebanyak 1 buah atau lebih (more afdol) ke peserta lain.
5.
Cerpen
ditulis minimal 1 halaman A4 dengan
pengaturan sbg :
Font:
Times New Roman, Spasi : 1.5 Indent: Normal.
6.
Untuk tema
ACER Episode 1 adalah LOWBAT (hasil
undi dari beberapa tema yang diusulkan
kawan-kawan.
Tapi yang ini serius gak banget buat gue! Dasar RINIII!!! T_T” )
Tapi yang ini serius gak banget buat gue! Dasar RINIII!!! T_T” )
7. Cerpen
dikirim ke email ke meja redaktur: winsufmaulana@yahoo.com
9. Setiap peserta, diwajibkan membuat profile
masing-masing dalam bentuk cerita, untuk
identitas
penulis dan akan ditulis dibawah postingannya. Contoh :
penulis dan akan ditulis dibawah postingannya. Contoh :
“Penulis yang memiliki nama pena Windflower ini, rupanya cantik dan manis.
Lahir di tanah betawi kurang lebih 28 tahun silam (maunya sih 17). Meski banyak
hobinya yang berhubungan dengan bidang seni,salah satunya makan , tapi tidak
meruntuhkan cita-citanya untuk bisa jadi penulis yang baik dan suka menabung.
Telah menerbitkan 4 buku, diantaranya adalah antologi puisi bersama, dengan
tema Bogor Kasohor bersama Group Persahabatan Menulis. Kini, penulis yang akrab
dipanggil Windi ini sedang merampungkan novel ke-2 yang rencananya akan
dipublish dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. “
Berikut Peserta ACER EPISODE 1
No
|
Nama
Peserta
|
Urutan
|
Tanggal Posting
|
|
1
|
Rini
Apriani
|
1
|
Senin
|
18 Juni
2012
|
2
|
Windi
Hastuti
|
2
|
Rabu
|
20 Juni
2012
|
3
|
Herriyati
Bastari
|
3
|
Sabtu
|
23 Juni
2012
|
4
|
Sisi
Marisa
|
4
|
Selasa
|
26 Juni
2012
|
5
|
Ismayani
|
5
|
Jum’at
|
29 Juni
2012
|
6
|
Dolyna
|
6
|
Senin
|
2 Juli
2012
|
7
|
Rima
|
7
|
Kamis
|
5 Juli
2012
|
Tambahan
Peserta :
No
|
Nama
Peserta
|
Urutan
|
Tanggal Posting
|
|
8
|
Endrik S
|
8
|
Ahad
|
8 Juli
2012
|
9
|
Erni
|
9
|
Rabu
|
11Juli
2012
|
Dengan
mengucap basmalah, Bismillaahirrahmaanirrahim, akhirnya ACER EPISODE
1 resmi dibuka (TOK TOK TOK !!!) ketuk palu 3 kali. Dengan harapan
kedepannya, mudah-mudahan, buku karya putra putri BT bisa terbit dan
bermanfaat. Aamiin..
Note: Buat
kawan-kawan yang namanya tidak tersebut dalam peserta dan mau ikutan, mangga
ikutan di ACER BT EPISODE KE-2, atau bisa ikutan nyambung yang pertama juga gpp
^_^ (plin plan banget yah gua??) okelah kalau begitu, selamat berpikir!!!!
Wassalam!
10 June 2012
Beda
![]() |
Gbr dari google |
Seperti biasa kau menoreh luka
Jika kau paham apa itu beda,
Maka Tuhan akan memberimu 'piagam'
Kau sanding aku dengan kriteriamu
Kau bawa aku terbang!
lalu kau jatuhkan aku pada tiang iman yang kerontang
Kau,bilang. ''INILAH!!''
Kataku dalam hati,
Kau putih, aku hitam
Kau pintar, aku tidak
kau jelek dan aku semakin jelek !
Adakah sama?!
Kau berdialog pada cinta
Dengan rekayasa kata
Kau mendulang dosa
Merombak saraf yang tak lagi lunak menjadi syurga
Adakah hasratmu terkilir waktu?
Atau gairahmu yang mendendam?
Hingga pena-pena mengering
Dan mata, tertindas hampa tidak tersisa.
Hingga kau tak mampu lagi melihat beda
Dan kau menuntut sama...
June, 2012
06 June 2012
Hari yang full of hikmah dan berkah
+copy.jpg)
Setelah itu, disambung dengan tahsinul Qur’an oleh ibu Umi yang sangat penyabar dan kaya tausiyah. Dari beliau juga banyak sekali pengetahuan. Selain tadi, membahas tentang mad ladzim pun tentang cara membaca Ra’, tarqiq dan tafkhim. Subhanallah, selain menyampaikan cara yang benar, beliau juga menerangkan tentang isi dari Al-quran yang dibaca. Hehehe. Kita sempet bahas tentang setan.
Seusai Zuhur, acara yang boleh dibilang
inti ^_^ (salah satu kali yah) adalah, perampokan terhadap Mpok Isme.
Sebenernya beliau kena denda, karena telah bekerja sebagai karyawan. Hahai,
traktir gaji pertama. (semoga ada ke-2,3 dst) dan karena dia milad. Jadi weh…
Jam setengah dua, kita (Isma, Rini dan Sisi
dan saiyah) ikut kajian mawaris yang udah berlangsung selama 3 kali. Tapi
karena satu dan lain hal, akhirnya baru yang ke-3 kita ikutan. ^_^. Kajiannya
mumet n rumit, karena ternyata menelusuri sanad sanad yang panjang dalam satu keluarga. Beliau, ust. … Nasution
(afwan saya lupa) juga menjelaskan bahwa perzinaan itu dilarang oleh agama,
salah satunya adalah karena akan menjadi rumit soal warisan. Hm… meski kata-kata itu gak asing, tapi karena
penyampaian beliau yang tegas, maka gue little bengong dengernya. (seraya
berpikir mendalam). Lalu disertai contoh-contoh tentang bayi tabung yang lagi
nge-trend saat ini.
Yang bikin ketawa ngikik gak tertahankan
adalah, ketika ditengah-tengah kajian mawaris. Seorang ibu-ibu berbaju ungu,
memberikan sesuatu secara merata yang kemasannya warna ungu.
Tadinya gue piker itu adalah ‘su**a’. MENCENGANGKAN, tapi setelah sadar
gak taunya itu obat maagh. Alamak! Spontan gue bingung lagi ngikik. Dengan muka
aneh (meski udah aneh sebenernya) gue liat-liatan ma si Isma, yang pada akhirnya
die juga cekikikan. Mun ceuk sunda mah, “suganan si ibu, mere permen kitu…”
secara kajian tadi nguras otak. Tapi kok dia malah ngasi obat maagh …????
Terakhir.. pada balik jam setengah empat.
Dengan senang hati pulang kerumah karena rencana akan ngajak si emak nonton
golek. Acara yang udah 3 tahun kelewatan pas momennya ultah Bogor. Tapi tak
dinyana, entah kenapa. Ternyata lagi lagi gue SALAH JADWAL! Gmn gak syok!
Karena ini berarti taun ke-4 gue kelewat. Hohoh! Sumpe deh, gak jelas banget
gue!
Tapi dari itu semua, gue bersyukur Karena
mungkin tidak terjadinya gue ketempat tersebut adalah, Allah melindungi gue
dari ‘penggunaan waktu yang mubazir’ atau karena besok ada kajian bahasa arab,
maka allah mau gue siapin fisik dan mental biar kaga ngantuk. Dan eks-setera…
02 June 2012