//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

07 April 2010

Satu persatu pergi



Mati dan hidup hanyalah Allah yang berhak mengatur... kadang kita nggak pernah mau menyadari, ingat pun tidak. Terlalu sibuk dengan dunia... Tapi ketika salah satu orang terdekat dengan kita pergi menghadapNYA, maka hati kita akan terusik dan bertanya,
"Kemanakah kita selama ini?" disini lagi-lagi tersadar bahwa mati adalah nyata, dan apakah kita tau kehidupan sesudah itu? Orang yang biasa tertawa, berinteraksi dengan kita sekarang tiada. Rasanya aneh tapi itu benar-benar nyata.

Sakit... ya.. akhir-akhir ini banyak yang sakit. Termasuk gue. Kejadian yang menimpa teman ini membuat saya berpikir betapa berarti sehat itu, betapa mahal! Ya ALLAH, sepertinya suasana ini jadi berubah 180 derajat. Pikiran ini terasa terkungkung oleh suatu pemikiran dan gue benci ini! Gue mau kembali pada suatu keadaan yang... selama ini gue rindukan, hidup yang wajar!
Semua sakit, semua sedih, semua akan mati... suram... jenuh...  satu persatu pergi ... kenapa pikiran ini terjebak pada rangka pemikiran yang sekarang ini meracuni hati??? gue mau keluar dari zona ini, kembalikan aku ya Allah... aku rindu pada MU... kembalikan aku... astagfirullah...

To : Bagus Karo-karo

Semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan ditempatkan di tempat yang mulia..