//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

27 June 2012

LOWBAT (Part 6)


ACER Episode 1
Lowbat part 5 bisa di klik disini
Rain
Meja makan yang terletak di dapur  itu kecil saja. Walau mampu menampung 4 orang tapi tak pernah digunakan lebih dari mereka berdua. Rain kecil menatap punggung mamanya yang tengah mencuci piring. Sarapannya belum disentuhnya sedikit pun. Padahal itu adalah makanan favoritnya, omelet. Omelet buatan mama memang tak ada duanya. Telur yang dipukul pelan dimasak dengan api kecil memakai mentega. Kemudian potongan keju ditaburkan sesaat sebelum disajikan. Wangi  mentega dan lelehan keju yang menggantung dekat tampak tak mengusik fokusnya. Ia ingin meyakinkan dirinya bahwa orang tersayangnya itu baik-baik saja. Pagi tadi, tak sengaja ia melihat mamanya menangis sambil menatap foto orang itu.

26 June 2012

Alhamdulillah... Asyikkk ^^, gue dapat kiriman dari AIP Online. Situs survey yang cuma minta waktu kita sebentarrrr aja untuk isi survey mereka. Topiknya juga macem-macem. Dari jawaban yang kita kasi, nanti mereka akan berikan point n... tiap 1000 point maka kita bisa nukerin ke mereka dengan voucher apapun itu. Kali ini, gue tuker sama voucer makan di Hokben, mayan dah dapat 50.000 ^^

Nich dia....



24 June 2012

LOWBAT Part 5


ACER EPISODE 1

Rain tidak tau apakah ia harus bahagia dan sedih. Tadinya ia pikir traktiran Saebani akan mampu menghilangkan gundah hatinya terhadapa kenyataan yang berbalik 180 derajat dari bayangannya selama pencarian cinta sejati 3 bulan terakhir ini. Demi mendapati wajah Tar yang sedang mendung melebihi mendung hatinya, akhirnya ia urungkan niyatnya untuk curhat. Ia hanya diam, duduk di atas kasur sambil memperhatikan Tar yang perlahan-lahan packing pakaian ke dalam koper. Ia menduga-duga apa yang telah terjadi. Sama seperti dirinya, sejak mereka sama-sama mahasiswa, mereka berdua telah berhasil memecahkan rekor sebagai penghuni paling setia selama 5 tahun di kos “Nyemot” (Nyentrik dan Bermoetu)tersebut. Kalau dianalisa, nama kosan mereka memang aneh bahkan mungkin nama yang paling aneh diantara semua tempat kos mahasiswa yang ada di Ibukota. Mungkin, itu juga yang menjadikan kosan mereka sangat terkenal. Penghuni kosan Nyemot berasal dari berbagai daerah, latar belakang, kampus, dan profesi.
Rain telah berhasil menguasai emosinya. “Ada angin ribut apa Tar” tumben? Pulang kampung aja lo ga pernah bawa barang setumpukan gunung uhud gini?”
Tar yang sedari tadi sudah sadar kalau sahabat awetnya tersebut memasuki kamarnya yang tidak terkunci akhirnya buka suara. “Rain,” ia berhenti sejenak seolah sedang berusaha mengumpulkan suara “Gua gak tau pasti apakah  gua akan kembali ke Jakarta. Lo sendiri tau kan? Gua adalah anak tertua. Adek-adek gua masih pada sekolah. Tadi adek gua yang nomer 3 telpon, minta gua pulang sekarang juga. Baba diserang leukemia udah 4 bulan. Ternyata selama ini mereka sengaja sembunyiin ini dari gua, katanya baba ngelarang berita ini disampein ke gua, takut kuliah gua yang udah hampir kelar dan segala aktivitas gua keganggu”.
Dengan wajahnya yang pas-pasan, Tar adalah salah satu orang paling beruntung di dunia. Mahasiswa analis kimia cumlaude di satu universitas vaforit. Ketika akan diwisuda tiga bulan yang lalu, tawaran job dari berbagai perusahaan sudah mengalir kepadanya. Tapi diantara semua tawaran itu belum ada yang menarik hatinya. Ia hanya ingin mewujudkan impian masa kecilnya  yang sempat terpendam. Maka ketika dia melihat informasi casting untuk pembuatan film “3 Dasawarsa” di internet yang disutradarai oleh Dedi Mizwar, ia termasuk sebagai 10 pendaftar pertama. Obsesinya itu membuahkan hasil. Minggu depan adalah teken kontraknya dengan production house. Tapi impiannya yang sudah di depan mata tampaknya akan musnah demi baktinya kepada orang tuanya.


Tanah Samarinda masih sama dengan saat ia tinggalkan setahun yang lalu……
Meski sama panasnya dengan Jakarta, tapi rasanya panas Samarinda sekarang lebih menyengat. Terlintas di ingatannya tentang seorang yang ikut casting saat itu. Orangnya pendiam, sekali berbicara kata-katanya terasa berbobot dan menempel di hati. Saat pria itu menegurnya untuk menanyakan arah mushalla atau masjid, tiba-tiba ada suatu getaran yang tidak biasa ia rasakan. “Oh Tuhan…Jadikanlah ia pendamping hidupku”, Tar membathin.
“Ciciii……!!” Demi dilihatnya cici yang sudah lama di rantau orang itu turun dari ojek memasuki gerbang rumahnya, Lingside setengah berlari menghampiri.  

(bersambung… ^_^)


About Me!!
‘Sebesar pil’, itulah gambaran seorang yang sangat dibencinya ketika usianya masih esde, tapi rasa benci yang tidak beralasan tersebut pudar setelah mereka berusia dewasa, setelah mereka sempat terpisah selama kurang lebih 8 tahun.
Meski temannya pernah mengatakan demikian, tetapi dengan bobot dan tinggi yang proporsional menjadikannya merasa selalu imut. Meski kecil (kalimat yang lebih tepat adalah ‘masih kurang bertumbuh’ >_<) , dia punya cita-cita yang sangat besar : Seperti namanya “Tsurayya,” ia ingin menjadi bintang. Kata guru esde-nya,bintang itu bisa menjadi penunjuk jalan bagi orang yang tersesat. Kalau bintangnya matahari, bisa memberikan kehangatan, harapan kehidupan, dan cahaya untuk semesta.
Oyah! sebenarnya .., di usianya yang telah melampaui seperempat abad tersebut dia masih pede berharap pertumbuhan badannya tetap berlanjut. Kali aja ada mukjizat special yang akan hadir seperti halnya keajaiban akan ending Novel perdana “Special Ticket for a Special Person” yang sedang dia garap. Bantu doa ya teman-temin ^o*
Jika teman-teman mau mencari dia di dunia fiksi nan maya panggil aja “REI”. Sesimple namanya, meski dia kirei, dia sebenarnya pribadi yang simple dan blak-balakan. Yaaah…mungkin orang yang baru melihatnya akan mengatakannya calm (www.pd.co.id). Asal jangan dimiripkan dengan Mister Simple SuJu dia akan oceoce aja koq!
Satu lagi!! Seperti namanya yang merupakan perpaduan dari beberapa Negara di dunia, dia punya cita-cita ingin keliling dunia…..

*****“Nyatanya kita berada di Maya tapi Maya juga Nyata adanya”*****


Rei el Tsurayya de Amora
alias Ismayani binti H. Safaruddin Nasution


  




  

        
    

22 June 2012

LOWBAT (Part 4)


ACER episode 1
Lowbat part 3 bisa diklik disini

 
Rain berangkat untuk menemui janjinya dengan Smile, sang manajer sekaligus pujaan hatinya. Senyum selalu terkulum dibibir Rain, baginya hari ini indah, ceria penuh makna. Tanda orang yang sedang jatuh cinta. Bahkan jantungnya pun selalu berdegup kencang bila mengingat sebuah nama.

21 June 2012

LOWBAT (part3)


ACER Part 1
Lowbat Part 2 bisa di klik disini

Dengan nafas tersengal-sengal Tar bangun dari tidurnya. ‘Mimpi yang aneh’ begitu pikirnya. Ini pasti karena ia terlalu kesal dengan gadget yang kini ada disamping tempat tidurnya. Berkali-kali Hp itu bermasalah dengan batereinya yang sering low, sampai-sampai ia pernah berniat untuk menjualnya, tapi kemudian ia mengurungkan diri karena teringat bahwa Hp itu adalah hadiah pemberian orang yang sangat ia sayangi, Bak Wan.

19 June 2012

LOWBAT (part 2)


ACER Episode 1  
Oleh : Windi Hastuti
lowbat part 1 bisa di klik disini 

Tardulude. Begitu nama lengkapnya. Mendongak sekali lagi kelangit yang tidak mungkin lagi bisa diajak kompromi, kecuali doa-doa yang ia harap akan dikabulkan.
“Pliss... jangan ujan dulu... aku kan nggak bawa payung...” selorohnya sambil menahan kesal karena handphonenya ‘mati suri’. Tapi dalam hati ia bersyukur karena masih ada jam tangan anti air yang tidak akan lowbat dalam jangka waktu tertentu.

17 June 2012

LOWBAT


Acer episode 1
Oleh : Rini Apriani
Lowbat part 2 bisa di klik disini

Sore itu langit berwarna abu tua, tertutup oleh bergumpal awan raksasa dengan berat berlebih. Hanya tinggal menunggu waktu sampai kantung-kantung air itu robek dan memuntahkan kandungannya. Hal itu menjadikan suasana jalan utama di komplek Amora terasa sibuk. Kendaraan roda dua dan empat berseliweran dalam kecepatan sedikit melebihi batas aman kawasan penduduk, melewati orang-orang yang berjalan tergesa dengan was-was.

Salah satunya seorang gadis berjilbab merah marun yang berjalan setengah berlari, terdengar panik dalam percakapan telpon. Terlebih, suara Tut..Tut Hand Phone yang  terkadang menyela percakapan semakin membuat dirinya kalang kabut.

“Tar,  kalo dah ketemu  pos satpam yang deket pohon kapuk,  belok kiri trus tar belok ke kanan...” ucap suara melengking diujung telpon dengan tempo cepat.

“Hah? Pos satpam yang ada pohon kapuk?” Jawab gadis itu sambil mengkerut, dengan tempo yang tak kalah cepat.

Tut..Tut... Hand Phone dalam genggamannya berbunyi lagi.

 “Iya, Pos Satpam yang sebelahnya pohon kapuk gede! Trus tar bel....” 

Tut..Tut. 

Lalu senyap.

Gerak gadis itu langsung terhenti. Terperangkap dalam beberapa detik yang beku. Hingga akhirnya, tangan yang menggenggam Hp yang layarnya kini berwarna gelap itu, perlahan turun menelusuri sisi tubuhnya yang lesu. 

Ini bukanlah kali yang pertama. Gadget yang dulu merupakan kebanggannya itu, kini memang semakin sering mengecewakan dirinya. Seiring meningkatnya intensitas gemuruh dalam hati, genggamannya terhadap gadget itu semakin keras seakan hendak menghancurkannya dalam sekali genggaman.

Namun angin yang awalnya kering, mulai terasa lebih lembab. Membangunkan akal sehatnya untuk segera melanjutkan  perjalanan. Meski untaian kata yang diucapkan lawan bicaranya tadi masih seperti kepingan puzle tak lengkap, namun yang pasti ia kini harus menemukan pos satpam yang bertetangga dengan sebatang pohon kapuk raksasa.

(Bersambung)
***

Tentang Penulis
Nie adalah nama panggilan sejak kecil yang diambil dari kata terakhir dari nama depan dan belakang asli penulis. Disebabkan tingkat kesakralannya yang tinggi, maka nama Nie juga dicatut sebagai nama samaran penulis. Perlu diingat, pengucapan Nie yang benar adalah Ni bukan Ni-ye apalagi Ni-eu. Meskipun dinama asli kata Ni tidak menggunakan huruf “e”, namun penambahan huruf “e” ini dirasa URGENT agar lebih berkesan artistik. Sekiranya cukup sekian, karena segala informasi yang berkaitan dengan pribadi penulis adalah bersifat TOP SECRET.




16 June 2012

ACER

Sekeranjang Sampah  dari Redaktur ACER

Sabtu ini, tanggal 16 Juni 2012, seusai kajian, ditengah-tengah halodonya cuaca. Berkumpullah beberapa perempuan cantik yang akhir-akhir lagi suka ‘ngotorin’ kerta n ngabisin tinta atawa listrik kali yeh kalo pake komputer...  Yang sama-sama punya cita-cita untuk jadi penulis Tenar, Handal, Bermutu, Bermanfaat bagi Agama, Keluarga, sanak saudara, kerabat, teman, nusa bangsa dan... Ahk... kepanjangan!!  >_< ! 
Apalah itu, yang jelas. Masing-masing idenya udah hampir pecah, buncah, meledak, meronta-meronta mau keluar dari otak. Jadi, dibuatlah kelompok bermain, eh salah! Maksutnya sebuah grup nulis dimana dan bagaimana ceritanya begini. ^^. 

Oia, gue selaku orang yang ditunjuk sebagai Operator (plis deh secara!!) Redaktur aja yach! ^_^ maksabanget.net.  Yah sebut aja gitu, menamai acara ini sebagai ACER (Arisan Cerpen) Episode 1. Dimana, cerpen ini dibuat secara patungan, berantai, disambung-sambung ama peserta yang terdiri dari 7 orang. Dan setelah di pikir-pikir, ditimbang-timbang dan diayun-ayun, muncullah beberapa tema.

Acer BT, sebagai sarana belajar menulis. Mengasah para pesertanya untuk belajar mengembangkan ide-ide, sebagai tahap awal. (hehe... mulai eucreug bahasa gue :P) Mengetahui, seberapa besar imaginasi peserta dalam menulis fiksi. Untuk kemudian, setelah alias berikutnya, sama-sama belajar, gimana sih... EYD nye yang wokeh...  Atau lebih lebaynya adalah, kemungkinan untuk membuat buku sebagai hasil kerja keras bersama. (gak lebih keras dari gigit stang motor khann ..? hihi... ^^) 

Begituh ceritanyah... oke, sekarang masuk ke kerangka yang udah dibuat dan disepakati secara sepihak, (Sori Doly dan Rima dikau dikau terpaksa manut bae yah) :
ACER (ARISAN CERPEN) Episode 1.

Peraturan:
1.     Acer adalah Arisan Cerpen yang temanya ditentukan. Masing-masing peserta mendapat giliran untuk menyambung cerita tersebut.
2.     Nomor giliran ditentukan dengan cara di undi.
3.     Masing-masing peserta punya waktu 3 hari untuk membuat sambungan cerita sejak terbitnya posting   
        cerpen yang diterbitkan oleh Operator, eh redaktur!
4.     Tiap peserta wajib memposting sambungan cerpen sebelum dateline (tanggal posting).  Jika ada 
        keterlambatan atau tidak memposting maka, sebagai Punishment, peserta  tersebut harus membelikan 
        beng-beng sebanyak 1 buah atau lebih (more afdol) ke peserta lain.
5.     Cerpen ditulis minimal 1 halaman A4 dengan pengaturan sbg :
        Font:  Times New Roman, Spasi : 1.5 Indent: Normal.
6.     Untuk tema ACER Episode 1 adalah LOWBAT (hasil undi dari beberapa tema yang diusulkan kawan-kawan. 
        Tapi yang ini serius gak banget buat gue! Dasar RINIII!!! T_T” )
7.     Cerpen dikirim ke email ke meja redaktur: winsufmaulana@yahoo.com
8.     Cerpen akan di posting di blog windi dengan alamat : sekenhom.web.id
9.     Setiap peserta, diwajibkan membuat profile masing-masing dalam bentuk cerita, untuk  identitas  
        penulis dan akan ditulis dibawah postingannya. Contoh :

“Penulis yang memiliki nama pena Windflower ini, rupanya cantik dan manis. Lahir di tanah betawi kurang lebih 28 tahun silam (maunya sih 17). Meski banyak hobinya yang berhubungan dengan bidang seni,salah satunya makan , tapi tidak meruntuhkan cita-citanya untuk bisa jadi penulis yang baik dan suka menabung. Telah menerbitkan 4 buku, diantaranya adalah antologi puisi bersama, dengan tema Bogor Kasohor bersama Group Persahabatan Menulis. Kini, penulis yang akrab dipanggil Windi ini sedang merampungkan novel ke-2 yang rencananya akan dipublish dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. “

  Berikut Peserta  ACER  EPISODE 1
No
Nama Peserta
Urutan
Tanggal Posting
1
Rini Apriani
1
Senin
18 Juni 2012
2
Windi Hastuti
2
Rabu
20 Juni 2012
3
Herriyati Bastari
3
Sabtu
23 Juni 2012
4
Sisi Marisa
4
Selasa
26 Juni 2012
5
Ismayani
5
Jum’at
29 Juni 2012
6
Dolyna
6
Senin
2 Juli 2012
7
Rima
7
Kamis
5 Juli 2012

  Tambahan Peserta :
No
Nama Peserta
Urutan
Tanggal Posting
8
Endrik S
8
Ahad
8 Juli 2012
9
Erni
9
Rabu
11Juli 2012

Dengan mengucap basmalah, Bismillaahirrahmaanirrahim, akhirnya ACER  EPISODE  1  resmi dibuka (TOK TOK TOK !!!) ketuk palu 3 kali. Dengan harapan kedepannya, mudah-mudahan, buku karya putra putri BT bisa terbit dan bermanfaat. Aamiin.. 

Note: Buat kawan-kawan yang namanya tidak tersebut dalam peserta dan mau ikutan, mangga ikutan di ACER BT EPISODE KE-2, atau bisa ikutan nyambung yang pertama juga gpp ^_^ (plin plan banget yah gua??) okelah kalau begitu, selamat berpikir!!!! Wassalam!

10 June 2012

Beda

Gbr dari google

Seperti biasa kau menoreh luka
Jika kau paham apa itu beda,
Maka Tuhan akan memberimu 'piagam'

Kau sanding aku dengan kriteriamu
Kau bawa aku terbang!
lalu kau jatuhkan aku pada tiang iman yang kerontang
Kau,bilang. ''INILAH!!''

Kataku dalam hati,
Kau putih, aku hitam
Kau pintar, aku tidak
kau jelek dan aku semakin jelek !
Adakah sama?!

Kau berdialog pada cinta
Dengan rekayasa kata
Kau mendulang dosa
Merombak saraf yang tak lagi lunak menjadi syurga

Adakah hasratmu terkilir waktu?
Atau gairahmu yang mendendam?
Hingga pena-pena mengering
Dan mata, tertindas hampa tidak tersisa.
Hingga kau tak mampu lagi melihat beda
Dan kau menuntut sama...

June, 2012

06 June 2012

Hari yang full of hikmah dan berkah

Hari ini, kajiannya bagus alias sequel bab terdahulu yakni Menimbang tasawuf yang menyimpang. Dan seperti biasa, ustad yang satu ini selalu mengalirkan energy semangatnya ke para jama’ah dengan kepandaiannya dalam menyampaikan pengetahuan yang dimiliki, bijak dan tartil. Ya Rab, berikan beliau keistiqomahan selalu. ^_^

Setelah itu, disambung dengan tahsinul Qur’an oleh ibu Umi yang sangat penyabar dan kaya tausiyah. Dari beliau juga banyak sekali pengetahuan. Selain tadi, membahas tentang mad ladzim pun tentang cara membaca Ra’, tarqiq dan tafkhim. Subhanallah, selain menyampaikan cara yang benar, beliau juga menerangkan tentang isi dari Al-quran yang dibaca. Hehehe. Kita sempet bahas tentang setan.

Seusai Zuhur, acara yang boleh dibilang inti ^_^ (salah satu kali yah) adalah, perampokan terhadap Mpok Isme. Sebenernya beliau kena denda, karena telah bekerja sebagai karyawan. Hahai, traktir gaji pertama. (semoga ada ke-2,3 dst) dan karena dia milad. Jadi weh…

Jam setengah dua, kita (Isma, Rini dan Sisi dan saiyah) ikut kajian mawaris yang udah berlangsung selama 3 kali. Tapi karena satu dan lain hal, akhirnya baru yang ke-3 kita ikutan. ^_^. Kajiannya mumet n rumit, karena ternyata menelusuri sanad sanad yang panjang  dalam satu keluarga. Beliau, ust. … Nasution (afwan saya lupa) juga menjelaskan bahwa perzinaan itu dilarang oleh agama, salah satunya adalah karena akan menjadi rumit soal warisan. Hm…  meski kata-kata itu gak asing, tapi karena penyampaian beliau yang tegas, maka gue little bengong dengernya. (seraya berpikir mendalam). Lalu disertai contoh-contoh tentang bayi tabung yang lagi nge-trend saat ini.


Yang bikin ketawa ngikik gak tertahankan adalah, ketika ditengah-tengah kajian mawaris. Seorang ibu-ibu berbaju ungu, memberikan sesuatu secara merata yang kemasannya  warna ungu.  Tadinya gue piker itu adalah ‘su**a’. MENCENGANGKAN, tapi setelah sadar gak taunya itu obat maagh. Alamak! Spontan gue bingung lagi ngikik. Dengan muka aneh (meski udah aneh sebenernya) gue liat-liatan ma si Isma, yang pada akhirnya die juga cekikikan. Mun ceuk sunda mah, “suganan si ibu, mere permen kitu…” secara kajian tadi nguras otak. Tapi kok dia malah ngasi obat maagh …????

Terakhir.. pada balik jam setengah empat. Dengan senang hati pulang kerumah karena rencana akan ngajak si emak nonton golek. Acara yang udah 3 tahun kelewatan pas momennya ultah Bogor. Tapi tak dinyana, entah kenapa. Ternyata lagi lagi gue SALAH JADWAL! Gmn gak syok! Karena ini berarti taun ke-4 gue kelewat. Hohoh! Sumpe deh, gak jelas banget gue! 

Tapi dari itu semua, gue bersyukur Karena mungkin tidak terjadinya gue ketempat tersebut adalah, Allah melindungi gue dari ‘penggunaan waktu yang mubazir’ atau karena besok ada kajian bahasa arab, maka allah mau gue siapin fisik dan mental biar kaga ngantuk. Dan eks-setera…

02 June 2012