//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

29 November 2010

Harusnya gak perlu sesedih ini, sekecewa ini, sekesal ini... karena semua adalah karunia Allah, semua adalah nikmat Allah meski semua itu dalam bentuk ujian atau cobaan. Harusnya gue jadi orang yang pandai bersyukur.

Hari ini serasa ada beban hingga rasanya berat banget untuk melangkah ke kantor, dan malas yang gak terkira. Yah bener.
Di Kantor yang beberapa kali mati lampu bikin jaringan internet ngaco, gak bisa kirim email, buka data lama, ac mati dan panas. Kepala sakit, desain yang mendesak dan sulit belum lagi... akh! belum lagi berita tentang mas Adrian salah satu rekan yang kabarnya masuk ICU lagi, padahal udah 5 hari dia cukup sehat. Sekarang dia harus 2 kali lipat disuntik cairan yang besarnya gak seberapa dengan harga 3 juta perbotol. Cairan yang hanya berfungsi menahan virus supaya gak berkembang biak dan menjalar yang menyebabkan kelumpuhan.

Setelah 5 hari itu, setelah dia bisa bicara dan chatting, kembali dia tergolek lemah.  Kali tanpa gerak tangan dan nafas bantuan dari selang. Gue terhenyak, gue ingat almarhum a uwin dan bapak. Gue inget Bagus. Mengapa Allah mengambil mereka diusia muda? benarkah karena mereka orang baik? sementara orang yang buruk perangai akan diberi umur panjang, diberi kesempatan untuk bertaubat. Kalau begitu... bolehkah gue minta jadi orang baik dan diberi umur panjang? tapi lagi-lagi... sampai kapan kita mau panjang umur? sampai tuakah? atau sampai kesuksesan tercapai? dimana letak kesuksesan yang tepat???

Mati, mati, mati.... kata ini tidak membelenggu atau membuat gue takut. Tapi ini jadi pemicu semangat gue untuk selalu melakukan yang terbaik untuk orang-orang disekeliling gue...

Let stop talking about this!. Karena casenya gue lagi merasa kecewa, dan jenuh. Kaitannya adalah hal tadi, bahwa ditengah kegalauan hati, hari ini Allah memberikan gue tempat untuk bermuhasabah dengan berita sakit Adrian... dan ingatan gue akan kematian orang-orang terdahulu. Ya Allah, sungguh hamba Mu yang satu ini tidak pernah bersyukur... astagfirullah...

Hal yang bikin kecewa dan semakin kecewa hingga membuat gue diam seribu bahasa dan hanya senyum miris di kantor adalah karena NR. Orang yang akhir-akhir ini mengibarkan sayap-sayap kata lewat short message service dan dia mengcopy paste salah satu kalimat di status orang yang mungkin boleh dibilang pernah dibuat kecewa oleh dia. Again, lagi-lagi gue menoleh kebelakang dan berkaca bahwa hari ini dan beberapa hari sebelumnya gue telah melanggar tanggung jawab gue terhadap tekad alias gue GAK KONSISTEN. THEN?

Untung gue masih bisa sadar meski emosi cukup tidak terkendali. Bawa motor dari tempat kerja ke rumah dah kaya orang gila. Selip sana sini. Gue merasa ada kerinduan yang sangat untuk bercerita pada Allah...

Semoga ini semua bisa menjadi pembelajaran dan semoga hari esok akan lebih baik. Semoga Allah membuka jalan, membuka hatinya dan semoga Adrian diberi kesempatan oleh Allah SWT... Amin...

27 November 2010

Heart Attack



Akh, kenapa gue harus khawatir? bukankah khawatir berlebihan itu gak bagus? Yep, ini berita tentang abang gue yang kena penyakit jantung. Setelah dulu alharhum bokap gue yang sampai akhir hayatnya bawa penyakit itu ampe liang kubur.  Meski penyakitnya waktu itu dipicu dari diabetes.  Kalau dibilang luka, mungkin lukanya udah sembuh. Karena usia kematian bokap
yang gak jauh ma abang ketiga gue, jadi shok itu aga sedikit ngebeleber kalau kaya tinta mah. Tapi dari sana gue banyak belajar, mengambil hikmah bahwa betapa berartinya kesehatan, betapa rapuhnya manusia, dengan segala keterbatasannya tidak mampu mengelak atau lari dari kehendak Allah SWT. Meskipun misal, casenya gak sakit, mati itu pasti akan datang. Belum lagi belajar gimana cara sabar dan iklas. Ya, Iklas. Karena sebenarnya apa yang kita punya apapun itu, bahkan raga kita sendiri adalah titipan Allah SWT yang bisa Dia ambil kapan aja. Jadi kita gak perlu ngerasa kehilangan. Semua ini adalah hak Allah...

Kita merasa kehilangan karena kita sudah terbiasa atau mungkin terlena dengan apa yang ada, apa yang telah bersama kita. Semoga Abang gue bisa cepet sembuh karena gue kepingin ngeliat mereka bahagia...

aku pergi ketoko sayap dan membeli sayap sepanjang 20 meter. Sang penjual bertanya "untuk apa sayap ini?" aku jawab bahwa aku beli sayap ini untuk dapat merengkuh keluargaku dan membawa mereka kemanapun aku pergi.

note : cepet sembuh yah, abangkuh...

25 November 2010

Muhasabah



Aku melihat jasad pada cermin. Ada banyak hal indah. Disana ada dua mata, bibir, hidung, rambut, dahi, kuping, pipi, alis dan akh… indah sekali. Bagaimana Allah menciptakan semua ini dengan begitu indah hingga semua bisa melakukan sesuatu sesuai fungsinya. Dan… bayangkan jika semua ini indah, bagaimana dengan penciptanya? Akan sangat jauh lebih indah…


Tapi sayang, jasad yang masih bertahan ini, yang usia kehidupannya hampir 27 tahun ini terlalu banyak menyalahgunakan amanah yang Allah berikan. Jasad yang diberi ruh dikarunia hati dan akal ini kadang bertindak dibawah nafsu yang menggelincirkan, tapi ingin sekali kembali kejalan Allah. Mata yang kadang melihat hal yang buruk, mulut yang suka berkata buruk, hidung, tangan dan kaki yang suka melangkah ke jalan yang salah.

Untung saja jasad ini memiliki hati. Hati yang selalu meminta hidayah Allah agar diberikan jalan lurus. Yang terkadang sulit karena berbagai rintangan dan gangguan…

Lihatlah! Begitu indahnya…

Semoga dari mulut ini selalu terucap zikir dan perkataan baik

Semoga dari mata ini bisa memandang yang baik dan dari sana bisa merenungi segala kejadian yang ada, menjadikannya pelajaran

Semoga hidung ini bisa mencium segala sesuatu yang baik

Semoga tangan ini bisa menyentuh hal yang baik, melakukan berbagai gerakan yang tentu mendapat ridha Allah dan

Semoga kaki ini selalu melangkah kejalan yang lurus, yang diujungnya terdapat pintu menuju syurga yang abadi. Syurga milik Allah yang akan dimasuki setiap orang yang Dia kehendaki.

Ya Rab perkenankan kami menjadi hamba-hamba Mu yang shaleh dan shalehah, yang selalu bersyukur, bertaubat, istiqomah dan khuyuk dalam setiap ibadah kami. Jadikan kami penghuni-penghuni syurga Mu…

Amin Yaa Rabbal'aalaaminn

22 November 2010

Obat sakit hati




Kalau kata orang, sakit hati itu obatnya hati lagi. Dan pendapat itu berbuntut pada saran agar sebaiknya kita mencari pasangan lain. Benarkah begitu?

Ternyata gue sanggup mematahkan pendapat itu, maaf bukan takabur.
Tapi dari sekian patah hati yang pernah gue alami baik yang bertepuk sebelah tangan atau bertepuk dua belah tangan (hallah!) Yah dalam arti setelah jadian putus getoh, (ngerti ora son??!)

Jadi begindang ceritanya… hehehe…

Emang sih, bisa jadi ilang ingatan-ingatan soal si fulan yang xxx ma kita. Tapi ternyata setelah dijalani tetep aja keingetan, missal ketika kita jalan terus di Mr. Baru Jadian neh, belaga sesuatu dan itu tiba-tiba jadi bahan perbandingan buat si Fulan, Mr. almarhum (sadis!) atawww…  tambah murung kalau ternyata Mr.Baru Jadian ini gak ada menariknya sama sekali… banyaklah selain hal tersebut diatassss…

Untuk itu… (marilah merenung sejenak) ini buat orang yang bener-bener mellowww… atau yang gak juga gak apa-apa. Alangkah labih baik kalau kita mendekatkan diri ke Allah… banyak baca artikel islami dan penggugah jiwa… Um… baca buku boleh tapi kayaknya menghindari apa yang namanya kegiatan menyendiri… alias baca buku sendiri, kepasar sendiri atau dll… tapi beda yah kalau baca quran sendiri atau zikir sendiri. It’s absolutely different! Karena pada posisi ini jiwa kita sedang berada sangat dekat dengan sang Khalik. Terus jangan denger lagu sedih. Pokoke begaul aja gitu ketempat rame2 lebih bagus kalau kita ikut kegiatan-kegitan organisasi. Hindari lagu sedih macem…. “Jangan ditanya kemana aku pergi…”  (soalnye bakal mewek lageh)

Pengalaman gue mengatakan bahwa obat sakit hati itu memang hati tapi hati yang tertuju pada Allah, bukan pada sesuatu yang tidak kekal dan memungkinkan sakit itu kembali berjangkit...

Mungkin gak jarang banyak yang berhasil kalau obatnya dengan deket lagi ma orang, tapi biasanya buat orang-orang yang lebih sedikit take easy kawan. Buat yang sulit kayak cinta berat gitu ya obatnya yang gue maksut itulah. Dan satu hal lagi, mendekatkan diri ke Allah gak cuma asal, tapi disana kita harus banyak merenung tentang hakekat cinta yang sebenernya.

Daripada kebanyakan ngomong and ceramah lebih baik dipraktekan saja, kalau gak ngerti hubungi puskesmas terdekat ZZzzz...

17 November 2010

KOPDAR di hari Raya Idul Adha

Hari ini begitu semangat. Meski tadi telat shalat Eid, weh! udah paling telat, paling duluan pulangnya. Ampun deh... tapi gak menyurutkan semangat gue. Hm... senengnya karena bisa denger takbir dan makan sate... (saat ngetik ini dibelakang lagi pada ngipas-ngipas noh)


Trus siangnya gue KOPDAR. Ketemu Goes Win itu nama id. Nama sebenernya Rizal. Gue ketemu dia untuk kali pertama di BOKER. Hm... ternyata seneng juga karena dia kaya ilmu pengetahuan dan pandangan hidup yang menurut gue... ok juga! caranya bicara teratur dan bisa terkendali. Mungkin karena dia dulu rajin diskusi di kampus n dari IAIN pula. Kita banyak diskusi.

Dia komen tentang tulisan gue yang harus ada perbaikan dari beberapa sisi. Seperti pemaparan diksi, percakapan, plot dll. Diskusi tadi juga ngebahas tentang jin, pengalaman2 dan beberapa istilah yang jadi bahan debat. Hehehe... btw thanks banget Rizal. Dari dia juga gue belajar gimana caranya berinteraksi dengan orang lain dan... pantang menyerah kali ya... Gue menikmati sekali pertemuan dan obrolan yang hanya memakan waktu kurang lebih 5 jam tadi. Semoga bermanfaat.

Disini juga gue berpikir lagi bahwa orang yang selama ini bikin gue kesemsem itu bukanlah orang satu-satunya yang berilmu baik, punya kharisma dan bijak. Masih banyak ternyata. Cinta oh cinta, memang membutakan. Yah, Rizal membuka mata gue...

Dia bilang orang yang bisa nulis itu berarti otak dan hatinya ikut bicara. Beda ama orang yang gak suka nulis yang berarti cuma otaknya doank. Hm... sebenernya pengen tau lebih jauh tentang ini... tapi tadi terlalu banyak hal yang dibicarin jadi lupa. Udah gitu nyambung ke soal agama dah. Pemaparannya ringan dan cukup jelas... you are good teacher friend.

Tapi dalam hati masih penuh harap pada Allah SWT agar Dia membukakan pintu hati NR. Bagaimanapun, ada alasan tersendiri. Dan pada akhirnya semua harapan itu gue kembalikan lagi ke Allah. Haduh jadi curhat begene... yah mumpung blogna gretongan ora opo-opolah. Kali aja masih ada yang mau berbagi komen dipostingan ini...

Menutup postingan kali ini, gue ucapin selamat hari raya Idul Adha. Semoga semakin menguatkan kesetiaan kita kepada Allah dan menjadikan kita orang-orang yang selalu istiqomah dalan beribadah.  Semoga hamba-hamba Allah yang sedang berjihad di Negeri sana bisa jadi haji yang mabrur...

12 November 2010

Kutu Loncat juga manusia



Mungkin bagi sebagian perusahaan, terutama industri pabrik paling sebel sama kutu loncat. Tau kan kutu loncat itu apa? (kutu yang warnanya item trus bisanya cuma loncat) hehehe, bukan lageh! Kutu loncat disini cuma pribahasa. Karena ternyata ada kutu loncat yang cantik dan imut…


Kutu loncat selalu berpindah-pindah kerja. Banyak sekali alasannya. Salah llima diantaranya adalah mau cari pengalaman baru, jenuh, suasana dilingkungan kerja yang dah gak kondusif, ada tawaran gaji yang lebih menarik dan pekerjaan yang ternyata gak sesuai dengan bidang. Kutu loncat yang disebal oleh perusahaan karena dianggap gak loyal dan bikin capek pihak personalia dan HRD aja. Jangka waktu kerja si kutu loncat juga bisa bervariasi. Ada yang 3 hari kerja, 1 minggu, 1 bulan atau ada juga yang lebih sedikit menghargai perusahaan dengan berhenti sampai jangka waktu kontrak selesai. Kutu loncat akan dengan sangat senang hati untuk loncat keperusahaan lain dan dengan sangat mudahnya.

Rata-rata kutu loncat banyak pengalaman, terutama pengalaman tes dan wawancara. PeDenya lebih besar dan lebih berani dalam menghadapi berbagai wawancara, meski harus bahasa Inggris atau bahasa isyarat sekalipun (tergantung kebisanya yah!) Em… dia akan lebih memperhatikan perusahaan yang akan jadi targetnya. Dan cenderung lebih kenal dengan keadaan lingkungan. Membaca situasi kali ya… kutu loncat banyak sekali belajar…

Selain perusahaan yang sebel, orang-orang disekeliling mungkin bisa jadi tambah sebel. Karena dengan mudahnya pindah-pindah perusahaan sementara orang lain sulit dapat kerjaan. Orang akan berpikir bahwa kutu loncat tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada yang gak datang dua kali. Padahal kesempatan itu (tawaran kerja) banyak sekali datang. Kutu loncat lebih cenderung beruntung.

Kenapa beruntung? Ya itu dia, ditengah banyaknya komentar bahwa jaman sekarang cari kerja itu sulit tapi bagi kutu loncat “everything is easy” (masalah kerja maksutnya). Ya gimana nggak, kutu loncat itu penuh optimis, menyebar aplikasi lamaran keseluruh target sekitar 4-5 amplop tiap minggunya. Kutu loncat sangat tau, bagaimana trik-trik wawancara dan menulis surat lamaran…

Ditengah itu semua… kutu loncat juga manusia yang punya hati. Bukan karena egois tapi karena kutu loncat juga ingin menemukan pekerjaan yang bener-bener sesuai sama bidangnya. Dan dengan mudahnya berinteraksi kutu loncat membangun sendi-sendinya agar fleksibel dalam setiap situasi dan kondisi.

Kini kutu loncat bahagia. Dengan berbagai julukan itu, ia bisa berbagi pengalaman dengan generasi berikut. Meski pantatnya gak betah duduk lama-lama disatu kursi jabatan… kutu loncat oh kutu loncat…

Trims,

09 November 2010

Saras, Sang Gadis Rumput (Bagian tiga)



Kawan, cerita Saras Gadis Rumput bagian 2 aya didieu. Mangga di klik wae

Waktu dulu. Dulu… sekali! Aku pernah jalan-jalan kesuatu daerah. Tempat itu… banyak bangunan menjulang tinggi, mencakar langit, berkaca-kaca dan wah, pokoknya aku sampai kagum.  Aku cerita-cerita kesemua temanku di kampung. Yang lebih parah, semua orang yang aku ceritakan menertawaiku, lantaran aku sebegitu norak dan bodohnya. Tau gak ? (pasti kagak!) ternyata daerah yang aku datangi itu namanya Jakarta. Jakarta yang indah. Tapi ternyata indahnya  hanya sesaat karena yang lebih nyata lagi, Jakarta sudah banyak tercemar. Sampah, limbah, polusi dan sebagainya yang memicu pemanasan global. Aku menangis.  Bahkan ketika aku berdiri distasiun Kota, seorang wanita dengan gayanya yang elegan dan aku pikir orang kaya, ternyata dia buang sampah permen sembarangan… dalam hatiku teriak.


Akhirnya aku pulang (seperti kata Ebit G. Ade) tapi ceritaku tidak segencar waktu pertama kali.

Semangatku semakin berkobar –kobar untuk memerangi semua itu, aku banyak mencari tau informasi dari berbagai media  tentang  sebab akibat menipisnya lapisan ozon, banjir, kebakaran dan lain-lain. Untung saja ada seorang aktifis cantik dan kreatif seperti Windi yang selalu dan senantiasa membantuku.  Yang paling aku ingat, dia itu selalu marah kalau ada yang buang sampah sembarangan. Dia juga jarang pake kantong plastik kalau belanja. (biasanya bawa bakul sih!)

Akhirnya beberapa bulan kemudian aku memilih profesi menjadi seorang tukang taman, padahal waktu itu ada teman yang memintaku untuk menjadi salah satu staf di sebuah bank ternama. (buat office boy tapinye…!).

Dan aku tidak salah memilih….

Aku mengalirkan semua ide-ide cemerlangku dalam membuat kreasi taman.  Seperti membentuk semak-semak liar menjadi bentuk tokoh-tokoh penting dunia. hebat kan???!!! (yaiyalah secara!) disini naluri seniku keluar dan berkembang.

Hingga pada suatu saat…

Aku sedang memotong rumput  disebuah pekarangan rumah pejabat. Tiba-tiba ada seekor kelinci datang dengan mulut komat-kamit.  Aku terkejut. “Hah, ya  Tuhan! Bagaimana bisa???!!”

Kelinci itu menggunakan jas serta membawa sebuah pulpen dan buku. Berkacamata lagi!!!! Tiba-tiba aku teringat cerita Alice in wonderland. Tau gak ??!! (pasti kagak! T_T)

Aku mengejarnya karena penasaran. Sementara dalam batinku , perang masih bergejolak. Tiba-tiba…  AHHKKKK….!!!!!!!! Aku terjerembab kedalam sebuah lubang. Ya tuhan ini sih beneran kaya di cerita Alice in Wonderland!!!!!  Aku masuk kelorong waktu. Lihat saja disekelilingku banyak buku-buku seperti  di perpustakaan. Ada apa ini, mengapa aku mengalami hal seperti ini????

Aku terjatuh. Lorong yang tadi aku lewati lenyap begitu saja seiring dengan kilau cahaya yang semakin memudar.  Sekarang aku berada di sebuah ruangan dengan pencahayaan seadanya. Disana hanya ada meja kecil . Selebihnya tembok. Aku melihat diatas meja itu ada sebuah botol air dan di botol itu tertera tulisan, “DRINK ME” meski begitu aku tidak segera meminumnya, karena yang aku pikirkan adalah aku ingin keluar dari ruangan itu.

Aku mencari-cari celah dan tidak satupun aku dapat kecuali cahaya yang keluar dari lubang tikus. Tapi… eh, ini bukan lubang tikus! Aku mendekati lubang itu. Ternyata itu adalah sebuah pintu kecil dan cahaya yang bersumber dari sana adalah cahaya matahari yang masuk. Aku melihat pemandangan diluar lubang pintu itu. Indah. Begitu hijau dan asri, taman itu adalah taman impianku sejak kecil…

Tapi…. Bagaimana cara aku bisa kesana lewat lubang sekecil ini???!!!!

bersambung

07 November 2010

Blogor Peduli Mentawai

Hari ini, gue dan beberapa anggota blogor kumpul di Sempur Bogor. Yep, kita galang dana bantuan untuk Merapi dan Mentawai... Alhamdulillah banyak juga yang ikut partisipasi. Terus udah muter2 Sempur lanjut ke Taman Kencana, Bogor Permai, IPB ama Damri dah. Seneng rasanya. Bisa kumpul bareng dalam rangka berbagi itu... Sejenak, hilang satu pikiran yang m
elanda OTAK. Hayahhh masih aja gue mikirin masalah itu. Tapi diem-diem gue tanyain kabarnya ke Allah. "Gimana dia ya? kira-kira masih mikirin gua gak?" wawlohu'alam. Semoga  Allah selalu menjaga hati Kita.

Buat temen-temen Blogor trims atas kesediaannya. Buat semua korban bencana, moga tetep dalam naungan Allah dengan kesabaran dan keiklasan yang besar. Percaya deh, semua ini pasti ada hikmahnya..

Berikut beberapa photo narsis anggota Blogor di TKP. hehehe... biasa lah mun teu poto-poto asa kumaha kitu!!







05 November 2010

Sehat itu mahal

Hari ini gue kerumah sakit PMI Bogor. Hm.. ada rasa tersendiri. Mungkin karena gue pernah ngejalani yang namanya operasi dan dua orang tersayang gue juga pernah di rawat cukup lama.

Begitu banyak orang disini. Ada yang cuma nganter n yg mau berobat juga, berusaha menyembuhkan badan, mengusir penyakit dengan ihktiar ke dokter dan minum obat.



Saat ini gue ada di poliklinik mata. Ada orang buta, katarak, juling atau sekedar mata minus. Muka sedih, gembira, datar semua ada disini. Tapi gue gak sebutin ya berapa banyakg dagang disini! Hehehe.. Mereka semua berkumpul dari berbagai kalangan. Yah yang namanya sakit gak pandang bulu, (pandang orang yang lebih tepat). Semua sama disini. Boleh jadi si A, adalah pejabat dan B si tukang ojek. Tapi 22 nya sama, kena penyakit mata. Katarak lagi! Pertanyaannya adalah dimana letak kekuatan jasmani melawan penyakit ?? Manusia itu lemah dengan segala kelebihannya.

Dari ke2 orang ini yang beda hanyalah gmn cara mereka menyikapi dan menindaklanjuti penyakit.  Mungkin kalau si tukang ojek kurang beruntung dia akan ngebiarin penyakit itu karena gak punya duit untuk berobat. Kawan2 bisa liatlah fenomena yang terjadi sekarang. Betapa kesehatan itu harganya mahal dan akan sangat berarti kalau kita udah kena penyakit dan gak ada duit pula. Gak tau deh kalau buat orang yang lagi sakit hati, depresi or stress stadium 4, mungkin bukan cuma penyakit tapi mereka juga akan cari mati.

Tapi buat yang masih sayang diri, keluarga atau orang-orang yang dicintai, yang menganggap bahwa kesehatan juga amanah dari Allah yang harus dijaga dan bahwa kesehatan adalah kesempatan yang diberikan untuk bisa beraktifitas dan beribadah, mungkin orang itu akan menjaga kesehatannya dengan baik.

Sebagai orang yang sedang sehat, kita harus tetep waspada. Karena kadang, meski kita dah usaha maksimal penyakit bisa aja datang. Wawlohu’alam… kehendak Allah gak ada yang bisa cegah. Makan makanan yang sehat, kendalikan diri dan emosi. Oya jgn lupa Olahraga. (yuk… promosi…)

Okelah kalau begono, selamat menikmati eh menjalani aja deh. Gue cuma pesen buat orang yang belum bisa menghargai kesehatan dan kehidupan mangga atuh sering berkunjung ke rumah sakit atau kuburan. Amati dan renungkan…

01 November 2010

Temen ke 1000

Hari ini gue akan packing barang kesana. Semoga Allah selalu meluruskan niat ini. Gak ada pengharapan apapun kecuali mengharap ridha Allah. By the way pagi ini lagi ngobrolin Malik sama si emak, tiba-tiba dia telpon gue... hm... ada apakah gerangan...?

Then ... pagi ini gue lihat di daftar temen gue di facebook temen gue udah sampe seribu. Wuihhh gue print screen nih dan temen gue yang keseribu itu namanya Rafli Zulkarnaen akhirnya...

Well semoga pertemanan ini bisa jadi ajang silahturahmi dan pertukaran pengalaman dan ilmu pengetahuan. Trims wat temen-temen FB yah...