//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

29 December 2009

29 Desember tahun ini = 1 Muharam

Tanggal 29 Desember di tahun ini bertepatan dengan 1 Muharam alias tahun baru islam. Um... Tahun baru, dimana kita harus mulai berbenah diri, (seharusnya gak nunggu in tahun baru aja untuk berbenah) tapi ya, minimal menjadi semangat untuk kearah sana (arah yang lebih baik). Memperbaiki diri
dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, amal dan ibadah. Ya gak sih? kalo gue pribadi ya iya.

Ngomong-ngomong tahun baru ini bertepatan dengan hari ultah gue yang genap 25. Hm...... PAS banget!!!! sungguh senang sekali. Ya kapan lagi ya gak??? Begitu banyak doa yang gue panjatkan setiap malam dan waktu-waktu lain. Semoga Allah memberikan jalan kemudahan dan kenyataan yang terbaik. Yang penting gue kepingin jadi muslima yang istiqomah, iklas, sabar dan bisa jadi orang berguna. Sukses dunia akherat. Amin....

Terima kasih ya Allah, alhamdulillah. Thanks to my parents, my sis and bro, my friends, my teacher, tukang becak, supir, tukang ojek ah semuanya aja yang gak bisa kesebut atu-atu yang selama ini dah jadi inspirasi dan semangat yang turut membentuk ide, perasaan dan kepribadian.... Semoga saya bisa membantu dan membalas jasa kalian.

04 November 2009

keinginan terpendam

Awalnya biasa saja. Hahaha… kayak mu bikin cerpen aja. Ceritanya mau cerita suatu proses menuju kesuksesan. Sukses? Seperti apa rupanya sukses? Kepuasan mendapat sesuatu? Waduh kok jadi berkelit-kelit! Kadang gue sendiri ngerasa apa ini jalannya?

Sekitar tahun 2007 coba deposit sejumlah uang kedalam pulsa elektrik. Yang jual sih kk. Berlanjut sampai sekarang berarti kurang lebih 2 tahun. Meski hasilnya selalu dipake terus...
masih maya kalau istilah internet mah. Lom ada konter seperti kebanyakan. rencana demi rencana pun dibuat tapi karena mentoknya lagi-lagi soal duit ya gak jadi terus. Mu ngutang, aduh gak berani… itulah! Tapi yang jelas gue bersyukur, meski begitu hasilnya dah lumayan bisa bantu-bantu yang lain.

Kedua soal poto. Entah darimana keberanian itu muncul. Dulu emang pernah sih kerja di photo studio, gue desain poto-poto pernikahan dan prewed. Tapi karena bangkrut. Akhirnya gue juga ikut dirumahkan. Cacian... d!

Nah... itupun berlanjut. Dengan berbekal kamera yang sangat biasa. Canon 3 mega pixel doang, gue coba tuk beraniin diri. Yah, gue sendiri gak pernah patok harga. (kyak ayam aja matok! Hahaha). Semula tujuannya sosial (bilang aja cari tenar. Hehehe...) nggak kok. Waktu itu emang bener-bener mepet. Trus beralih ke pernikahan kaka yang sederhana. Karena serba hemat, photographer + editnya gue sendiri. Semua hasil cetak gue edit sedemikian rupa, disini jadi cari tau seluk beluk poto dan bentuk2 desain yang menarik. Alhamdulillah dengan ide, kreasi yang seadanya dan kemampuan photoshop yang terbilang kecil... terbentuklah poto-poto yang kata orang juga “cukup menarik!” (gue harap kesananya bisa jadi “sangat menarik”).

Waktu bergeser. Gue ngedit sendiri poto-poto gue. Narsis gitu! Hahaha... gue uploade, dan ada yang tertarik. Mereka pikir gue punya studio poto. Rasanya mu ngakak. Gue bilang aja keadaan sebenarnya. Tapi gak tau napa mereka tertarik dengan hasil yang ada. Dan akhirnya jadilah! Order itu berdatangan. Selain pernikahan juga ada poto graduation. Wew… berani banget sih, padahal Cuma modal canon doank!!

Seperti halnya keinginan buat konter, gue juga berharap bisa punya kamera digital yang bener2 wat photographer. Lagi-lagi DUIT! Kenapa sih?! Hm… kadang abis satu order beres gue becanda ma kk gue yang sekaligus jadi partner kalo poto2. “Kita tuh usahanya maya tapi ada ya? Jual pulsa tanpa konter dan terima poto+desain tanpa punya studio” ha ha ha… tapi kita cukup puas dan berharap keinginan terpendam itu bisa tercapai. Sebenarnya sih bukan ini aja masih banyak yang lain. Suatu hari gue yakin kok… SEMANGAT!! Thanks Allah!











25 March 2009

Kata kata ampuh

Minggu ini dapat kata-kata ampuh dari Trainer “Jangan sekali-kali kamu bekerja hanya untuk sesuap nasi dan mengenyangkan perut sendiri! Tapi juga untuk orang-orang di sekeliling kamu, karena kamu tidak hidup sendiri” Kata Mr. Bambang. Gue inget,
kalau gak salah dia bilang itu 2x. Gue pikir. Iya juga, sebenarnya ini masalah sepele yang orang lupakan, dan perlahan-lahan orang itu bisa jadi pelit, dengan dalih “ini hasil kerja gue!” jadi mereka cenderung gak mau berbagi.

Sama halnya ketika Mr. Bambang ngadain tes ke semua trainee, Mr. Reda juga cerita tentang pengalamannya. Semula dia gak mau ngajar di IGTC karena dengan alasan gaji nya yang lebih minim dari tempat dia bekerja sebelumnya waktu itu. Tapi setelah beberapa waktu ada perasaan bahagia sendiri ketika dia menyalurkan ilmu dan tiba-tiba dia kangen sama anak-anak untuk memberikan ilmu. Disitu titik dimana dia berpikir bahwa pekerjaan menyalurkan ilmu adalah pekerjaan menyenangkan (bukan ilmu sesat loh!) dan dia berharap dengan menyalurkan ilmu, ilmu itu bisa berguna dan ilmu dia gak akan habis justru bertambah. Dari situ dia mengurungkan niat untuk mengundurkan diri.

Gue pribadi bersyukur banget bisa sekolah disana karena mereka semua pakar-pakar di bidangnya. Thanks yah, buat semua Trainer karena sedikit banyaknya gue jadi tau ilmu tentang textile, garment, management dan bisnis. I love you all, semoga gue bisa menyalurkan ilmu yang kalian berikan juga.

20 March 2009

Antara buah kiwi dan angka 5,5




“Ada pertanyaan? ” itu yang biasanya trainer suka tanya.  Dia bertanya tentang pertanyaan, Haha… tapi disini saya gak mau ngebahas tentang pertanyaan, kalau toh kalian tidak bertanya,  gue yang akan memberitahu. Kalau tidak mau diberitahu… (hallah, kok jadi berbelit2 sih?!)

Begini ceritanya, waktu dapat tes dari Mr. Bambang, kita semua hampir kepusingan, karena handoutnya tebel, berbahasa Inggris dan kimia, juga… kata-kata yang kurang familiar meski udah sering dijelasin. Maklum kata Mr. Bambang itu namanya BUOY (bukan buaya loh! buoy itu istilahnya Mr. Bambang untuk menyebut sesuatu yang kita belum tau seluk beluknya).

Waktu itu, pagi kalau nggak salah. Dapat info dari Fajri FM, kalau ternyata buah kiwi itu, selain berkhasiat untuk kesehatan jantung juga untuk menambah daya ingat. Searchinglah gue setelah itu…

Seminggu sebelum ujian,  gue beli buah kiwi di Ramayana, meski harganya emang gak nanggung. 4 buah Rp.10.000 (Mantaff!!) gue berpikir bahwa itu bisa menambah daya ingat.  Sejak itu juga jadi bersemangat belajar meski sulittt… karena dah lama gak pernah lagi yang namanya menghapal. Mungkin faktor usia juga berpengaruh.

Sampai saat tes tiba dan gue meraih hasil yang bener-bener gak gue duga sebelumnya. 5,5!!! gimana gak shock??!! banting tulang, siang malem ngapalin cuma dapet 5,5?? gue review ulang aja hasil tes itu, sapa tau Mr. Bambang salah koreksi (gak mau kalah), karena gue sering lihat Mr. Bambang kerja ampe larut di ruang Trainer. But, gak tau napa… ternyata… huahuahua… gue nangis dan lebih shock lagi pas gue inget buah kiwi. Masa sih gue nyalahin tuh buah?! Ya, Allah gue dah takabur!! istigfar… istigfar…

Tapi dari situ gue bertekad untuk lebih giat, gue gak boleh terpaku ma pemikiran bahwa gue sulit belajar karena usia. Semua bisa kalau dilatih, bisa karena biasa. Ya gak?! dan itu terbukti di ujian berikut gue dapet nilai 90. Wew… balas dendam gue! dari sini banyak pelajaran yang bisa diambil. Berusaha semaksimal apapun jika Allah menentukan lain, ya kita gak bisa menolak.

Kapok sih nggak. Meski rasanya rada aneh, gue akan tetap memakan buah kiwi (kalau ada) tapi kayanya gak niat beli soalnya menyangkut isi kantong. Hehehe…  jadi inilah pengalaman pertama gue dengan si buah kiwi. Um… bad introduction yah?!

So… bagaimana kalian? mau coba??


15 February 2009

Tenar Sehari

Um... ini udah yang kedua kalinya jadi tenar hehehhe.. inget dulu waktu pertama painting exhibition, di wawancarain. Waduw.... !! nah hari ini juga gitu, ceritanya launching jurnal sastra ruang melati hihih, banyak yang minta tanda tangan, waduhhh gara-gara salah omong jadi buntutnya panjang. Alhamdulillah... ternyata lulus seleksi juga. Ya,...
mudah-mudahan aja kesananya bisa nerbitin buku khusus tulisan gue. Amin....

Btw, kenapa ya, gue tertarik tentang celana jeans? kepikiran dan memang cita-cita plus doa, suatu hari gue kerja di pabrik jeans and bisa bangun pabrik spesial jeans hasil rancangan gue sendiri. Amin...

Ada lagi gak ya? yang pasti, setelah gue pikir-pikir apa yang terjadi sekarang adalah proses cita-cita yang pernah impiin, mungkin dah jalannya. So jangan berhenti bermimpi, ucapkan yang kamu mau dan selalu panjatkan doa. Insya Allah deh, karena terbukti, apa-apa yang telah gue capai itu adalah apa yang pernah gue ucapkan dulu.

Ok, gue duluan ya.... Gue mau kaya, punya perusahaan sendiri, bisa beli apa yang gue mau, (laptop, mobil, rumah bla bla bla), bisa bikin panti asuhan, bisa memberi, istiqomah selalu, punya keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah, jadi istri solehah sekaligus ibu yang bijak buat anak-anak gue kelak. Amin............ berguna bagi nusa bangsa dan agama, bahagia lahir batin dunia akherat. Amin........ insya Allah.

Ayo sekarang giliran anda-anda semua dan ingat tanggal ketika anda ucapkan apa yang anda inginkan. JANGAN LUPA BERDOA, KHUSNUZON DAN BERTAQWA





Thanx semua, ini adalah awal yang baik.


29 January 2009

kado-kado-kado-kado

Padahal dah sebulan lewat sejak tanggal lahir 29 Desember lalu, tapi masih aja kado nya ngalir. alhamdulillah.... hehehhe spesial thanks to :



Allah Subahanahu wata'ala atas karunia dan rahmat
Beni, atas buku 'Ayat amat cinta'nya
Vivi, atas kerudung dan maskaranya
Lia, atas baju abu-abunya
Ima, atas celengannya
Ridwan atas dompetnya
Mak, atas kasih sayangnya
Deni, atas pulsanya
Anis, atas jam tangannya
Bagus, atas coklat tobleronnya
Wahyu, atas rotinya (hehhe)
Awang??? (awang kasi apa?)
dan semua orang atas ucapan selamatnya

Buat yang mau kirim kado masih dibuka kesempatannya