Meski tergolong telat dapat info
Blogging dan Widget Competition Melon, tapi nggak apa-apa! Yang penting saya
bisa share #ceritadalammusic di blog ini. Pasalnya semalam nggak tidur, karena saya punya cerita soal musik.
Musik itu bisa ‘melarikan’ kita ke
masa lalu, musik itu punya energi sehingga yang mendengarkan bisa menjadi lebih
semangat. Musik itu seperti infused water yang segera mengalir kedalam aliran
darah pendengarnya, lalu darah yang menjalar keseluruh tubuh juga otak itu
mengirimkan sinyal-sinyal keseluruh panca indera. Gimana tidak, ketika kita
mendengar dangdut, nggak kerasa kepala kita ngangguk-ngangguk. Rasanya mau
goyang... aja!
Contoh kecil lain. Pernah nggak
kamu upacara bendera 17 Agustus? Gimana rasanya hormat saat penaikan bendera
merah putih kebanggaan Indonesia sambil denger lagu wajib Indonesia Raya?
Semangat dan penuh haru kan rasanya? Pastinya bakal inget tuh penggalan-penggalan perjuangan
pahlawan dahulu.
Musik juga bisa dipercaya bisa
meningkatkan kecerdasan sejak bayi berada dalam kandungan ibunya. WOW! Masa
iya? Menurut penelitian, memperdengarkan
musik secara teratur kepada janin akan menunjang pertumbuhan otak belahan kanan
dan perkembangan janin (Joan Freeman, Utami Munandar, 1996).
Musik yang punya ‘aroma’ itu
ternyata bisa juga meluluhkan hati seorang gadis. Inget film Sang Pemimpi?
Waktu tokoh Aray mati-matian belajar gitar demi gadis tercinta, Zaskia Nurmala.
Masih banyak lagi hal-hal
menakjubkan lain dari musik. Saya jadi ingat, tahun 2007 lalu. Saat saya
dan 2 teman lain nge-kos disebuah daerah di Bogor. Kebetulan kami satu kantor
dan memilih tempat kos dekat dengan lokasi kerja. Salah satu dari teman saya
yang bernama Eva adalah typical anak pendiam dan tertutup. Meski saya yakin,
dari mimik wajahnya dia memendam masalah yang mendalam. Karena sulit dicari
tau, saya dan Yayuk diam saja.
Suatu hari sepulang dari kantor
kami duduk-duduk diatas dipan sambil membahas pekerjaan hari itu. Saya pinjam
handphone Eva untuk sms ke rumah. Waktu itu, diantara kami bertiga, handphone
Eva yang paling canggih, karena bisa memutar musik mp3.
Pencet sana pencet sini. Selesai,
dan saya melihat-lihat list musik didalamnya. Afgan dengan Terima Kasih Cinta Mode
On
Tersadar didalam sepiku
Setelah jauh melangkah
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekap tanganmu
Terima kasih cinta untuk segalanya
Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu
Entah
mengapa, Tiba-tiba Eva menangis tersedu-sedu dengan kedua tangan menutupi
wajahnya yang ambruk ke bantal. Kami benar-benar kebingungan dan salah tingkah.
“Eh, eh Va,
lo kenapa?” saya memandang Eva dan Yayuk bergantian.
“Lagunya
Wind...” kemudian Eva menyebut salah satu nama pria dengan nada lirih.
“Ah, lo sih!”
Tukas Yayuk, “Ganti ganti ganti!”
Saya dan
Yayuk seperti dua orang bodoh. Bukannya menutup player malah mengganti dengan
yang lain. Yang lebih parah lagi, kami berdua gapteknya minta ampun. Jadilah musik
berganti, lebih mellow dan tangis Eva semakin pecah.
Betapa ricuh ketika saya dengan gemetar dan
pusing mengganti-ganti lagu yang tepat. Apalagi Yayuk dengan wajah
kelimpungan. Hikmahnya, sejak saat itu Eva tidak lagi terlalu terutup. Dia berkenan cerita dan kami menjadi lebih tau karakter masing-masing. Dan sampai saat ini, jika kami reuni dan mengulas peristiwa itu, kami tertawa terbahak-bahak.
Itulah yang
dimaksud dengan nyawa pada musik.
Oke, itu flashbacknya.
Di era Internet dan gadget
serba canggih ini. Saya nggak lagi gaptek. Saya bisa mencari dan memilih-milih
musik yang saya sukai. Apalagi ada MELON yang juga tersedia dalam versi
mobilenya. Saya bisa bernostalgia atau sekedar menyuntik semangat dengan
nada-nada hip hop.
Asiknya, saya
jadi punya widget kesayangan berisi daftar lagu dan bisa diputar sambil
ngeblog. Dengan Melon kita bisa mendengarkan musik dengan aman. Kenapa? Karena dengan
harga sangat terjangkau kita bisa puas musikan dan terhindar dari praktek
pembajakan. Asyiknya pake banget! Ditambah dengan ketersediaan musik dari jaman
dulu sampai sekarang. Kamu bisa searching, mana musik yang kamu mau, dari negara
mana aja beserta pilihan genre musik
Kalau dulu, mau punya koleksi album aja harus beli kaset atau cd/dvd, repot... Belum lagi kalau mau dengerin lagu-lagu dari mancanegara, macam Korea, Jepang... nyarinya susah! Kalau di Melon? Srettt... sekali klik tampil semua. (gak ada lagi tuh acara kelimpungan gara-gara cari lagu. hehe)
Kalau dulu, mau punya koleksi album aja harus beli kaset atau cd/dvd, repot... Belum lagi kalau mau dengerin lagu-lagu dari mancanegara, macam Korea, Jepang... nyarinya susah! Kalau di Melon? Srettt... sekali klik tampil semua. (gak ada lagi tuh acara kelimpungan gara-gara cari lagu. hehe)
Melon
menyediakan paket 50.000 per bulan, 15.000 per minggu dan 3000 per hari. Belum
termasuk PPN loh ya! (Inget, warga negara yang baik itu taat pajak) Oia kamu
juga bisa berlangganan dengan Indihome.
Unlimited Package
Get your
package to unlimited downloading and streaming all of Melon music collection.
No
Virus, Lyrics, Sync Handset to Transfer, Android Application, Good
Quality Sound, Legal, Enable to Play on PC, Blackberry Application
Mantaplah
pokoknya! dengan Melon, bermusik asyik nggak pake repot. OK, segitu aja dulu ya info dari saya soal Melon Moga
bermanfaat. Yang jelas, segeralah download aplikasi Melon dan beli paket-paket
menariknya.
Dengan aplikasi musik Melon, saya jadi bisa karaokean, keren pokonya
ReplyDeleteiya ya, jd semangat dmna aj berada
ReplyDelete:)
ReplyDeleteGood (y)
ReplyDeleteGood (y)
ReplyDelete