//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

01 November 2011

Terbiasalah dengan perpisahan meski kau benci itu!

Lagi-lagi belum ada 2 bulan, udah keilangan lagi temen sekantor, kali ini sekaligus 2, SIAPA YANG SALAH???!!!!! >_< kalau boleh gue ngeJERIT sehisterisnya. Tapi apa guna, bahwa hidup adalah pilihan, well yeah, just pasrah.... Mungkin seperti di tampol, kelamaan juga bisa kebal. I HATE IT SO MUCH! Tapi bukan berarti gue benci kematian, ini case nya beda pisan!

Makan siang terakhir ma si Maya Obama di RM. Ayam Geprek. Hadeh pake nraktir lage, meski senengnya bukan maen, maklum lagi pa i lit... hihi maya tau sajah dirimuh! Let’s menangis again gpp lah,

Terjemahan om gugel, sebenernya dia apa gue yg ngaco yah??!!! wkwkwkwk ....

Terbiasalah with separation even if you hate it!

Again there are no two months, already keilangan friend work together again, this time as well as 2, WHO IS WRONG ???!!!!! > _ <I might I ngeJERIT sehisterisnya. But what's the use, that life is a choice, well yeah, just let go .... Maybe like in tampol, over time can also be immune. I HATE IT SO MUCH! But that does not mean I hate death, his case is different linings!

Last Lunch of the Maya ma Obama in RM. Geprek chicken. Hadeh pake nraktir lage, although senengnya not maen, pa i know more lit ... hihi virtual tau sajah dirimuh! Let's cry was again gpp,

:)) :)) :)) :)) :)) :)) 

26 October 2011

Ada yang aneh pada secangkir kopi


Secangkir kopi yang aneh, Em.. ini bukan karena ada sesuatu didalamnya (liat pic), tapi ini karena suatu kerinduan, dimana momen itu adalah momen bersuka cita menghirup bau dan meneguknya hingga tetes terakhir. Tak apalah jika dibilang lebay, karena itu fakta! Gue tergila-gila dengan secangkir kopi satu kali sehari.

Hm... lama-kelamaan jadi ngerasa gak wajar karena satu kali sehari itu jadi sebuah rutinitas yang menggila, selalu menginginkan hari esok datang, terutama jam 1 sampai 2 siang. Karena itu adalah saatnya minum kopi.

Sekarang, berusaha meredam rindu bergejolak, menahannya, meski mata sesekali melirik kearah warung depan. Melihat warna-warninya bungkus kopi instan bergelantungan di paku-paku yang menindas dinding. Dan Akh! Terpaksa memalingkan dan mempercepat langkah seusai beli siomay sebagai pengganjal perut. Apakah akan seperti ini terus??!! 

Mungkin gak bisa dipaksa... kalau tak bisa bersua seminggu sekali... yah... tiga hari sekali kek! walhasil, senin, selasa tak jumpa, maka malam rabu buncah gembiranya  bukan main karena besok siang, hari rabu ketemu dengan si coklat manis... syruppp... wanginya bukan sekedar impian atau bau yang menyeruak dari meja teman sekantor yang senantiasa berdecak nikmat. 

Malam ini... malam kamis... gue udah melalui siang tadi dengan penuh suka cita, dan menunggu hari sabtu... ya, sabtu!! Semoga dengan rindu bergejolak ini, waktu akan berlalu cepat...
Owh.... aku rindu...

25 October 2011

Bedah Kisah Nuh AS (bag 1)



Mungkin selama ini, yang terbayang dalam benak kita jika ada yang bertanya tentang Nabi Nuh adalah sebuah kapal besar dan banjir dahsyat yang menenggelamkan orang-orang kafir. Lalu adakah kita tau mengapa hal itu terjadi? Nah... mari kita simak kajian surat Nuh dan beberapa surat lain yang menerangkan tentang Nabi Nuh dan totalitas dakwahnya.

Seperti yang udah disebutin diatas bahwa cerita tentang nabi Nuh juga disebutkan dalam surat lain seperti surat al-a’raf, yunus, at-taubah, Hud dan al-maidah. Jadi, kalau dalam surat Nuh diceritakan tentang beliau sendiri, maka dalam surat-surat tersebut menerangkan bagaimana totalitas dakwah Nabi Nuh yang berlangsung selama kurang lebih 950 tahun.

Dalam satu riwayat, nabi Nuh berdakwah pada siang dan malam, 24 jam sehari dan 365 hari setahun hingga 950 tahun, meski dalam kurun waktu 15 tahun, tak lebih dari satu orang yang beriman. Jika dikalkulasikan mungkin sekitar 60 an pengikut. Bayangkan bagaimana umat nabi Nuh dalam kondisi demikian hingga beliau butuh waktu 15 tahun untuk membuat mereka sadar dan beriman kepada Allah?! Digambarkan bahwa perilaku umat waktu itu, lari setiap kali bertemu dengan Nuh. Meski demikian beliau tetap istiqomah berdakwah dengan segala metode.

Surat Nuh : 5
Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam”
Surat Nuh : 6
teapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, justru mereka lari (dari kebenaran)

Surat Nuh yang terdiri dari 28 ayat ini, terdapat dalam juz 29, yakni surat yang mengandung tema paling besar tentang dakwah. Disini juga menerangkan metode dakwah yang dapat kita petik. Seperti pada ayat 10-12 dimana Nabi Nuh, mengajarkan tentang bagaimana bersyukur atas segala nikmat. Kemudian pada ayat 13 sampai 19, terdapat metodelogi untuk para intelek dimana beliau mengajarkan tentang penciptaan langit, bumi dan isinya.

Disini pula kita bisa melihat bagaimana Al-quran tidak hanya menerangkan tentang sosok Nuh yang hanya bisa menciptakan kapal besar seperti dalam al-kitab lain. Al-quran menjelaskan tentang sosok Nuh, bagaimana istri dan anak beliau yang durhaka dan totalitas dakwah yang tinggi.

Disebutkan pula bahwa Nabi Nuh menanam pohon-pohon untuk digunakan merakit perahu yang besar dalam kurun waktu yang tidak sebentar, butuh bertahun-tahun sambil berdakwah. Nah, kawan bisa bayangkan betapa kesabaran, keuletan, kegigihan beliau sangat besar.

Kalau kita lihat dalam surat al-‘araf, secara garis besar memiliki 3 point penting, keharusan seseorang memiliki keputusan, bagaimana ia/seseorang itu memutuskan dakwah menjadi pilihan dalam hidupnya. Dimana hal ini akan menjadi ukuran totalitas keistiqomahan seseorang berjihad dijalan Allah. Kedua menerangkan bahwa sebuah kebatilan itu akan musnah dan ketiga adalah sebab utama kalahnya kebatilan karena jauh dari Allah.
Jadi bagaimana dengan kita sekarang? Apakah kita siap untuk menapaki jejak beliau?

18 October 2011

Jalan Dakwah



Dakwah, ini adalah sebuah pilihan yang tidak semua orang mengetahui, menyadari dan merasakan betapa manisnya jalan ini. Ketika air mata luluh menyaksikan kebrutalan, kejahatan, kucurangan, kemaksiatan dan segala bentuk kemungkaran. Ketika air mata menjadi butir-butir kristal, saat merengkuh mereka yang ingin belajar, hijrah dan menjadi seorang muallaf, bahkan ketika tangan, kaki dan seluruh anggota badan tercurah untuk sebuah jihad yang suci karena Allah. 

Adalah sebuah suka cita dan kemenangan besar
Adalah sebuah kegembiraan yang membuncah
Adalah sebuah semangat yang terus terbakar asa, menggebu, berkibar!
Ketika kalimah tauhid ditegakan, tersebar pada dada-dada insan yang ingin melakukan perubahan dan berjalan diatas syariat.

Gapai tanganku sahabat, tak perlu kalian menangis saat badai cacian dan derasnya makian mendera hatimu. Tak perlu kalian mengeluh ketika mereka menjauh dan menganggapmu orang gila, orang yang fanatik, atau orang jahiliyah dengan serangkaian tausiyah, menentang kebatilan. 

Ada Allah  yang membentengimu dengan segenap keimanan dan ketakwaan, yang melindungimu dan mengasihimu... karena saat dakwah menjadi pilihan maka kau telah berjalan menuju Nya, dan kau telah memilih syurga sebagai tempatmu yang terakhir.

Jalan itu memang tidak mudah, tapi janganlah kau membayangkan segala kesulitan yang dapat melemahkan iman. Selalu bersiaplah laksana prajurit, laksana matahari yang terbit terang menerangi dunia yang kelam... tersenyumlah... karena kesulitan itu adalah ladang pahala bagimu... 

Ingatkah kau betapa sabarnya Nuh as, yang berdakwah kurang lebih 950 tahun?? Tapi tak lebih dari 1 orang saja yang beriman dalam kurun waktu 15 tahun. Itulah, keistiqomahan, itulah kekuatan jiwa dan bentuk cintanya kepada Sang Pencipta.  Ingatkah kau ketika Ibrahim as dibakar? ia sama sekali tak gentar dan Allah SWT menolongnya... Ingatkah kau Muhammad SAW??!! Yang dengan segala pengorbanan dan perjuangan besar mengajak mereka beriman kepada semua umat manusia, hingga saat kematiannya pun, ia khawatir akat umatnya. Ummati.. ummati.. ummaati..

Lalu mengapa kita harus takut??!! Apakah kamu takut kehilangan keluarga?! Harta benda?! Anak istri? Pangkat? Jabatan? Dan segala fatamorgana dunia??!! Tidak!! Tidak satupun dari semua itu milikmu, tapi Allah... ya milik Allah yang akan kau tinggalkan saat kau mati.

Lahaulaawalaakuwwata illaabillaa....

Salamku untuk sahabat, dan para kader dakwah yang telah mendedikasikan dirinya untuk agama islam yang tercinta ini...

25 September 2011

Qobil dan Habil




Kisah Qabil dan Habil (Kaji surat Al-Maidah ayat 25-32 )

Sebelum mengkaji 8 ayat diatas, ada baiknya saya sampaikan terlebih dahulu jawaban yang mungkin jadi pertanyaan mereka yang mengkaji Al-quran atau mereka, non muslim yang mencoba mencari tau bahwa : dalam al-quran terkandung kisah perjalanan nabi yang tidak berurutan/acak kecuali surat Yusuf. Beda dengan kitab lain yang terurut. Semisal ketika anda temui ada ayat yang menceritakan kisah nabi Musa AS, lalu diayat selanjutnya dikisahkan tentang Nabi Adam AS. Hal ini karena Al-quran melihat pada KONTEKS KEJADIAN bukan pada PELAKU KEJADIAN dan hal ini dimaksudkan agar orang berpikir.  Al-quran pun tidak membuat cerita / kisah dari segi keindahan  tapi lebih menekankan pada nilai cerita. Oke, sekarang saya akan coba menulis kembali kajian yang pernah saya ikuti dan mencoba menyampaikannya ke sobat-sobat sekalian.


Dalam al-quran kata Yaa Ayyuhalladzina Aamanuu (Wahai orang-orang beriman) disebut sebanyak 88x. Yakni, dalam Al-Baqorah 12x, Al-Maidah 17x dan sisanya tersebar dalam 112 surat yang lain. Sebagai kesimpulan bahwa surat yang paling banyak menyebut kata  Ayyuhalladzina Aamanuu adalah surat Al-Maidah. Mengapa? Mari lihat ayat ke-1  surat Al-Maidah :
[5:1] Hai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji  itu.  Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

Lihat kata berwarna  merah. Disini korelasinya, mengapa dalam surat Al-Maidah banyak disebutkan Ayyuhalladzina Aamanuu (Wahai orang-orang beriman). Karena didalam surat ini banyak kisah dari para rasul dan ketentuan-ketentuan Allah yang mana,  sebagai orang beriman, harus memenuhi  janji.  Nah, karena tema kajiannya adalah tentang Qobil dan Habil, jadi mari kita lihat ayat 27 surat Al-Maidah :

[5:27] Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".

Adam AS, memiliki putra dan putri yang lahir secara berpasangan (kembar) dengan jumlah keseluruhan  140 orang  termasuk pasangan Qobil dan Iklima yang memiliki paras cantik  juga  Habil dan Labudda yang memiliki paras tidak cantik

Menurut aturan hukum perkawinan yang berlaku kala itu, Qabil boleh mengawini Labuda, dan Habil harus kawin dengan Iqlima. Adapun perkawinan Qabil dengan Iqlima dan Habil dengan Labuda, tidak perbolehkan, karena mereka sama-sama lahir (saudara)  kembar, dan perkawinan itu harus disilang, antara yang lahir kembar terdahulu dengan yang lahir kembar sesudahnya, asal jangan dengan yang sama-sama lahir atau kembarannya. Namun karena di mata Qabil, wajah Labuda tidak secantik Iqlima, ia menolak aturan itu.

Seperti diketahui bahwa Habil adalah seorang peternak unggul dan Qobil adalah Petani. Dalam kisahnya kurban Habillah yang diterima Allah, karena keikhlasannya mengurbankan ternaknya yang paling unggul, sedang Qobil mengurbankan ternak dari hasil pertanian yang paling buruk.  Ditekankan disini bahwa Allah tidak menilai binatang kurban dari daging dan darahnya tetapi dari keiklasan.

... Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". [5:27]

Akhirnya dengan perencanaan yang cukup matang Qobil membunuh Habil karena ia tidak terima keputusan tersebut.
Pada ayat berikutnya yakni ayat 28, mencontohkan bahwa orang yang beriman tidak memiliki rasa dendam seperti halnya Habil.
[5:28] "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
[5:29] "Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
[5:30] Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.


Setelah Qabil membunuh Habil, Qabil merasa kebingungan, bagaimana cara merawat mayat saudaranya itu. Pada saat kebingungan itulah, Allah memperlihatkan kepada Qabil, dua ekor burung gagak berkelahi dan seekor diantaranya mati terbunuh, maka burung yang hidup itu menggali tanah, lalu bangkai kawannya itu dikuburkan ke dalam lubang yang kemudian ditimbuninya.
[5:31] Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
[5:32] Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain.  atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu. sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.


Hingga berabad-abad kemudian, lahirlah manusia-manusia sebagai  anak cucu anak Adam AS, terkecuali generasi penerus dari Habil karena ia telah mati dibunuh Qobil. Bisa kita bayangkan jika Habil masih ada, entah berapa manusia yang lahir sebagai anak cucunya hingga saat ini. Maka dari itu disebutkan pada ayat ke-32 surat Al-maidah yakni ... barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain.  atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya....



Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa :

Bahawasanya Allah s.w.t. hanya menerima korban dari seseorang yang menyerahkannya dengan tulus dan ikhlas, tidak dicampuri dengan sifat riyak, takabur atau ingin dipuji. Barang atau binatang yang dikorbankan harus yang masih baik dan sempurna dan dikeluarkannya dari harta dan penghasilan yang halal. Jika korban itu berupa binatang sembelihan, harus yang sehat, tidak mengandungi penyakit atau pun cacat, dan jika berupa bahan makanan harus yang masih segar baik dan belum rusak atau busuk.

Bahwasanya penyelesaian jenazah manusia yang terbaik adalah dengan cara penguburan sebagaimana telah diajarkan oleh Allah kepada Qabil. itulah cara paling sesuai dengan martabat manusia sebagai makhluk yang dimuliakan dan diberi kelebihan oleh Allah di atas makhluk-makhluk lainnya, menurut firman Allah dalam surah “Al-Isra” ayat 70 yang berarti ; “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam.Kami angkut mereka di daratan dan di lautan.Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”

15 September 2011

Sesuatu yang hilang

Seperti ada yang hilang. Tapi memang hilang bukan secara lahiriah tapi ... ah, mungkin ini karena suatu keterikatan yang udah lebih dari sekedar pertemanan aja kali ya, alias kekeluargaan. Ketawa bareng, nontong bareng, makan bareng dan ceng-cengan.

Hm... pagi ini sempet syok denger berita itu. Gue gak akan bahas dibalik semua ini tapi gue Cuma mau mengenang temen yang gak sedikit kasi gue hiburan dan banyak berita gosip. Ahaha.. (tertawalah sambil menangis selagi belum dilarang)


Kalau boleh lebay, mungkin airmata ini gak hanya sekedar menetes tapi turun deras... sampai ke hati. Kenapa yah? Padahal kita masih bisa ketemuan diluar kantor, bahkan dalam rangka apapun. Jiah, Ditong umur lo dikantor Cuma enam bulan doank, tapi gue selalu berdoa semoga lo sukses selalu and get nice job diluar sana. Ini... kali kedua gue ngalamin hal serupa. Well, thanks Allah karena secara gak langsung Kau memperkuat kecintaanku pada saudara-saudaraku.

Jadi... hari terakhir ketemu adalah hari Selasa, 13th 2011. Dan udah 2 kali pula di kantor yang sama 2 orang pergi tanpa gue tau sebelumnya. Kenapa sih?! Kalian itu bikin jantung berdegup gak karuan, nyaris tumpah ruah diruang meeting dan melongo sejadi-jadinya kaya orang bego. T_T

Tapi malam ini sms an :

Windi    : “Kita belon nonton Bucai bareng  :(“

Ditong   : “Mb Win bs kok nonton dirumah gw, kerumah ja, ok?”

Windi    : “Jah kpn dit... sepi gk ada lo, w jd gk btah, si Hari ceurik wae tah”

Ditong   : “O y gw lupa ada loker desain di Tajur... nti gue forward ya”

Windi    : “Dman? Sprit group bkn? Kmrn gw nglmr ke pabrik tekstil bandung.

Oy, sajadah lo gue cuci dulu ye

Ditong   : “Hahaha... kenapa dia nangis?”

Windi    : “Scra td jg gw nangis. Gue inget Bucai. Ceuk urang na jero hate. Aeh aeh eta si Hari

Depretes bs oge ceurik. Lo ke Bess Finance gak?”

Ditong   : “Gk ush mb, bwt lo aj, sjdah byk di rmh gw”

Windi    : “Waks asyik, btw usb putih punya kantor bukan? Lo dah beres2 kmrn?”

Ditong   : “Iya mau, bsk gw krmin, bsk kt ym am ya mb, lo msh mau jd tmn gw kan? Gw invt skrg,

buzz aja kalo lo lg bt, ok”

Windi    : “Ya elah Dit, gw mah gk mao jd org sombong. Noh tmn gw di stasiun pabalatak. Kt ttp

Bg info, bg rejeki kalau ada bg bg duit. Ahaha.”

Ditong   : “PT Balebat Dedikasi Prima. Jl. Veteran II No. 17 Teluk Pinang Ciawi Bogor 16720”



Hm... akhirnya... lepas juga kangen ini, padahal baru sehari doangan... dan gue dapet kenangan sejadah yang insya allah akan gue gunain. Mudah2an bermanfaat dan berkahnya mengalir buat Ditongjuga. Makasih ya Dit! You emang bae... pokokna gue bakal kangen makan siang bareng-bareng lagi ma lo... T_T

see you next time.