//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

12 February 2012

Belajar dari Sinta.


Ngeliat dia... serasa ngeliat diri sendiri sewaktu kecil. Anak yang pendiam, tapi kreatif, rajin, pandai menari  dan ... suka baca buku. Dia juga perhatian sama mamanya. Suka pekerjaan rumah, selain pe-er dia juga ngerjain pekerjaan seperti masak nasi dan nyapu. Padahal usianya belum juga 13 tahun. Dan pertanyaan yang selalu dia lontarkan ke bibinya yang imut ini adalah “cc kapan punya suami..” dan pertanyaan menggugah lain yang gak jarang bikin gue bengong.

Ada banyak hal yang patut direnungkan dari gadis cilik ini... salah satunya adalah semangatnya untuk mengembangkan bakat.  Kemarin dia ikut lomba melukis yg disponsori sama salah satunya perusahaan pensil warna. Meski gak juara, tapi senyumnya tetep aja terkembang dan bangga dengan hasil lukisannya. Dia juga bilang kesulitan2 yang dihadapi soal tehnik.


Satu pelajaran lagi selain semangat adalah bahwa untuk mencapai sesuatu itu butuh pengorbanan, proses dan gak kalah menyerah. Yah, jika seorang Sinta yang masih kecil terus menerus ikut lomba dan gak juara... setidaknya dia bisa belajar poin-point yang menjadi kekurangannya, karena disana akan ada yang namanya progress, ibarat ilmu bela diri mah, kebal dipukul dan dipukul dan gak jera sedikitpun.

Jadi inget masa-masa pengembaraan mencari lowongan kerja. Dimana pada awalnya kegagalan secara administrasi yang membuat gue penasaran untuk improve. Lalu kegagalan pada sikotes, wawancara dan lain-lain yang dalam satu kegagalan itu butuh waktu beberapa lama.

Hanya orang yang berjuang keras yang dapat poin plus dari proses dan pencapaian hasil (hasil yang relatif). Banyak kok, orang-orang yang sukses tapi lebih dulu jatuh bangun dalam hidupnya. Yah karena Allah itu maha adil, maha tau... Dia akan mengabulkan doa-doa hamba Nya, akan memberikan rizki yang telah dijatah untuk (conditional).



“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11


Hari itu begitu menyentuh.. apalagi liat hasil gambarnya yang colorfull, penuh dengan warna fantastis hasil olahan imaginasinya... hm.. semoga dirimu sukses selalu Sinta!

26 January 2012

Ritual taunan yang menegangkan dan mengharu biru

Ho ho ho... gak akan ada habisnya kalau ngomongin soal ulang tahun. Hahay! Meski ngumpet kesegala penjuru pasti mereka, detektif dari Tim Rusuh Saat Ulang Tahun akan nemuin gue. >_< gak taulah, apakah itu tradisi yang udah mendarah daging dalam keluarga, syarat kalo mao dapet kado atawa emang pengen muas-muasin diri untuk menjadikan gue bulan-bulanan ngerjain gue tiap taon alias, dendam mereka terbalas setaun sekali wkwkwk! Parah!!!

05 January 2012

Nomer cantik

Kenapa eh kenapa pengen posting beginian, heu heu heu, meski boleh dibilang kaga nambah wawasan tapi minimal aye bisa sueneng udah bisa numpahin kata-kata, kedua wat info aje kalau pagi ini dapat nomor cantik dari kilometer motor aye. Nih die...

Hohoho, padahal lebih cantik pas berangkat kerja. Jadi angka terakhir nya itu 1 cuma kelupaan aja di shoot...
Kilometer sekian setelah umur tu motor 17 bulan. Hemat juge yee...

27 December 2011

Berlayar




Bagiku berlayar bukan masalah
 
(.....)

Karena hidup dan matiku,

             digenggam takdir bertuhan

Jika angin sudi menggiring layarku ketepian

            maka congkaknya karang dapat kupatahkan

Tapi jika laut merindukan aku terapung


           jadilah samudera, kawan abadi sepanjang arungan


oleh : sekenhom pada 31Desember2011

15 December 2011

Pak Untung

Namanya Pak Untung. Yah, betul ! kehidupannya pun seberuntung namanya. Karena dia terlahir dengan jiwa seni yang kental. Dia adalah seorang pelukis, hidupnya udah bener-bener menyatu dengan warna, feelingnya

akan melesat jauh lebih cepat sebelum warna-warna itu dicampur dan diolah jadi sebuah satu kesatuan warna. Tinggal sekali liat, dia akan tau bahwa warna ini terlalu pekat maka perlu diterangkan sedikit, atau kalau perlu diganti warna ini itu. Keahliannya didunia printing dan warna membuatnya semakin kaya dan dibutuhkan perusahaan. Tapi dalam hal ini pak untung sayangnya belum dilirik perusahaan semacam Pantone. Yah, masih local, tapi itu pun suatu keberkahan yang besar buat dia karena bisa menularkan virus CMYK dan RGB kesemua ‘anak didik’ alias karyawan desain lain dan of course buat perusahaan yang seharusnya menggaji dia 3 kali lebih besar karena semua warna solid dan gradasi itu akan tepat ditangannya. Ah,… bicara tentang pak untung membuat gue jadi puitis. Kepekaannya membuat gue salut.

Dulu dia jago buat sket dan melukis. Puluhan atau mungkin ratusan karyanya yang sekarang udah pada punah karena ekonomi, fasilitas yang tidak mendukung dan tuntutan hidup untuk mengharuskannya bekerja menghidupi anak-anak. Beda dengan sekarang yang banyak sekali lembaga-lembaga kursus yang bisa mengajarkan sekaligus menyalurkan karya mereka lewat pameran. Kalau begitu gue harus banyak bersyukur Karena dengan kondisi yang serupa gue tetep berusaha mencari celah untuk bisa memperkenalkan diri dengan dunia lukis bersama kawan lain yang seprofesi, barulah setelah itu menjadi terkenal. Hahay! (meski gak setenar Breatney atau Madonanna karena jelas-jelas mereka bukan saingan gue) secarrraa… !

Tapi tetap, hidup itu adalah perjuangan dan sebuah proses yang tidak akan pernah berhenti sampai akhir hayat seperti hal nya Pak Untung yang selalu semangat untuk berkarya dan menyalurkan ilmunya. Pesan Pak Untung buat gue disela-sela istirahat waktu itu, “Kamu harus buat karya yang lebih bagus lagi neng, kalau perlu cari perusahaan yang bisa lebih menghargai keahlianmu”

Well, pak Untung makasih banyak yah, THANKS FOR BEING MY INSPIRATION. Semoga bapak sehat selalu dan semua ilmu bapak bermanfaat dan mengalir dari generasi ke generasi.

01 December 2011

Holiday van Java

Perjalanan kali ini kedaerah seputar Jogja dan Solo, yakni Pasar Klewer, Musium dan Kraton Solo, Malioboro, Beringharjo, Prambanan dan ... daerah sekitarnya.