Thanks to Allah! selalu dan akan selalu.
Baru nulis lagi di MP, kangen baca postingan sebelumnya. Banyak banget cerita yang sebenarnya mau diceritain tapi rasanya gak akan sanggup. Mulai dari ketemu Farouq di stasiun kota, menunggu kedatangannya untuk ke-2 kali sekarang dan mulai aktifnya gue bekerja di Intraco yang mayoritas chinese dengan bidang kerja yang alhamdulillah selama ini adalah sesuatu hal yang
dicita-citakan. Design Grafis. Ada lagi masalah penolakan naskah, teman-teman yang baik, beraneka ragam sifat, budaya dan karakter pribadi. Dan satu teman yang mengalami depresi sangat berat hingga dia stress, semoga Allah memberikan jalan buat dia. "Miss u Ra!"
Betapa banyak cerita, gue rangkum aja ya. Masih menanti dan tanda tanya besar itu masih menggantung. hahaha... tau apa pertanyaannya? banyak tapi ada yang satu yang paling besar and that's my secreat. Well, setelah kelulusan dari IGTC, memang rasanya ngangenin. Nggak sedikit teman yang sukses dan mengeluh. Dan yang meninggalkan masa lajangnya berangsur-angsur mulai banyak. Membuat diri ini terharu, berdoa untuk mereka agar langgeng dan setiap kali mendengar itu, terselip doa untuk diri sendiri. Ketauan kan satu pertanyaannya?
Gue.... sekarang lebih banyak merenung. Nyaris setiap iris cerita dalam setiap detik, setiap helaan nafas. Mencoba mengurai arti hidup dan masa yang terjadi. Mengapa gue seperti ini dan itu, apa yang harus gue lakukan dan bagaimana sebaiknya gue kedepannya.
Gue berharap, gue bisa menjadi lebih baik setiap hari. Menjadi wanita muslimah yang shalehah, amin... tak lupa untuk semua yang telah menjadi inspirasi dalam hidup gue, yang telah berbuat banyak kebaikan kepada saya sehingga saya menjadi seperti sekarang. Satu hal yang gue pelajari dari sekian banyak, bahwa mengingat kebaikan seseorang adalah lebih baik meski dia pernah membuat kita kecewa. Benar-benar menyehatkan batin!
Hm... mungkin ini dulu, sekali lagi thanks, thanks and thanks!
13 March 2010
Home »
Dunia dalam berita
» Belajar banyak dan lebih banyak lagi
0 comments:
Post a Comment