05 October 2010
note: bagaimana cara membencimu?
Hapus aku dari daftar temanmu... Lalu hapus dari hatimu
Lalu hapus semua dari lembar demi lembar waktu yang telah terbentuk
Hapus hapus hapus! Biarkan aku terbang bagai debu,
kemanapun aku pergi
doakan saja aku agar menemukan tempat persinggahan baru...
__________________________________________________________
kuterima kau kembali Jika kita sudah mencapai kata mufakat.
Jika darahmu masih bergejolak untuk melaut, maka pergilah.
Pelabuhan tidak akan pergi, tapi tak selamanya kau bisa singgah disini..
__________________________________________________________
Mari bicara 4 mata.
Lalu kau duduk didepanku...
aku katakan bahwa "aku bukan warna separasi yang bisa kau pisahkan cyan, magenta, yellow dan blacknya"
__________________________________________________________
note: bagaimana cara membencimu?
weleeeehhh.... esmosi tingkat tinggi puisinya......
ReplyDeletepergilaaaaaaahh jauh jauh....... pecahkan saja kapalnya biar ramai.....
http://ic4l.net
bagusss..... aku suka.suka.suka.sukaaaaaa sekaliiiiii
ReplyDeletegue lebih suka kalau saat gue baca puisi itu ada tuw orang then gue tinju abis abisan hahahah
ReplyDeletejangan kapalnya, tapi gelas soalnya kapalnya buat jalan-jalan
ReplyDeletewaduh. tapi sepertinya di puisi itu masih ada pengharapan ya mba wind..
ReplyDeletehahahahahaha
pengharapan? ada ren, harapan yang termaksimalkan ikhtiarnya, luluh semangatnya, dan tinggalkan doa..
ReplyDeleteharus ya, kalau lagi-lagi gue beranggapan bahwa kaum adam itu sama aja??