07 October 2010
Kau tidak akan pernah mengerti!
Kau tidak tau dan mengerti apa yang tersurat dariku
Kau tangkap apa yang tersirat dariku seperti sehelai daun
Kau tidak tau akar merimpang di otak ku
Kau tidak tau pasang surut air di hatiku
Yang kau coba pahami adalah apa yang tersirat oleh kasat matamu
Dan kau surati itu sesuai maknamu
Betapa hidup sulit di mengerti
Sampai akal lelah berpikir tidak mampu menjangkau batas ingin
Sampai mulut kelu tidak mampu mengurai kata
Logika mu mematahkan kalimatku
Kepercayaan mu terkikis rasa benci dan masa lalu
Kau tidak pernah tau apa yang ada dibenakku
Jauh, jauh sekali!
Dan sekarang, hanya senyum yang sanggup melepas langkahmu
Juga raga yang hampir hangus oleh emosi
Kau bilang aku pandai bersilat lidah
Bolehkah aku bilang, kalau kau berprasangka buruk?
Bolehkah aku bilang matamu buta?
Bolehkan aku bilang kau bak interventor sejati?
Apapun yang kau bilang aku terima
Karena boleh jadi aku begitu
Namun kau tidak bisa menyerang hatiku yang tau dirinya sendiri
Aku tidak marah, bahkan kau boleh marah
Aku hargai keputusanmu dan aku minta maaf
Apa yang ku rasa selama ini?
Adalah sebuah jeruji besi tinggi menjulang yang membuatku tidak mampu keluar darinya
Ada pisau tajam mengancamku, ada gula-gula manis yang membuatku sulit pergi
Ku cengkram jemari yang menggerayang pada celah celah kehidupan
Yang selalu mencoba menggapai kata pasti dan kenyamanan
Namun yang kuperoleh hanya cercaan, hanya kata-kata manis nan menghanyutkan yang datang dari mulut-mulut itu, yang datang…. Dari kenyataan coretan kehidupan
Namun selalu ada yang kurindu dan kuharap meski sulit ditebak keberadaan dan wujudnya.
Ada yang ini dan ada yang itu,
pasangan yang memang Sang Maha Pencipta buat ke dunia ini
ada yang buruk dan baik, ada yang manis dan pahit.
Lalu bagaimanakah aku, kau dan mereka? Semua masih dalam tanda Tanya.
Namun kedua itu selalu ada.
Semua mencekik, semua menggonggong namun aku tidak akan pernah mau perduli sejak hari ini. Bahkan bayang kematian, Aku tidak akan pernah mau TAKUT!
Ini ceritaku, ini keadaanku, ini jalanku. Sampai dimana? Aku tidak tau….
(29 Agustus2006)
Tiba-tiba teringat cerita masa lalu... dejavu..
ReplyDelete