29 September 2012
Aku masih ingin
Aku masih ingin melihat surya tenggelam bersamamu
Menyaksikan ia rebah, mengantuk dan tertidur
Pun aku masih ingin menatap rembulan yang genap bulatnya bersamamu
Sementara kita diselimuti angin, merona kulit yang ngilu terkena sentuhannya
Tuhanku, berapakah jatah waktu yang kau berikan?
Berapa detik lagi yang mampu aku curahkan untuknya?
Kala ia telah menjadi halal untukku
Kelam malam yang padat
Dan suara jam yang menggoda segala dugaku
Menanti kabar untuk bertemu
Masih sendiri...
Saat aku merapat pada pena dan kertas, menulis sejuta namamu berulang kali
Saat asaku menjelma kedalamnya dan kembali tak bernyawa
Karena tidak ada dia, dimanakah ?!
Jeritku melambung!
Tangisku pecah!
Tubuhku terasa tak bersendi
Jatuh ketanah dan meresap
Aku masih ingin tersenyum bersamamu
Pada pagi esok... datanglah,
...
Sebelum aku...
mati...
0 comments:
Post a Comment