Sejatinya,
aktifitas adalah serangkaian gerakan tubuh dalam melakukan
suatu pekerjaan untuk tujuan tertentu. Setiap hari
selama 24 jam, mahluk hidup melakukan beragam aktifitas. Tidak terkecuali, pada
malam hari, tidur pun menjadi aktifitas yang dibutuhkan tubuh dalam rangka
merehatkan badan.
Banyak sekali jenis profesi seperti dokter, guru, direktur, supir,
pramuniaga dan lain lain yang keseluruhannya melibatkan berbagai aktifitas dengan durasi yang berbeda beda. Jauh diluar
sana, ada juga profesi yang tidak kalah utama, tidak kalah mulia dan padat
jadwalnya, yakni Ibu rumah tangga. Ibu yang melahirkan generasi generasi
berprofesi seperti diatas.
Bagaimana tidak penting? 24 jam sehari setiap hari tanpa lelah lho..!
Saya adalah ibu dari 2 balita. Mengurus rumah sendiri sejak menikah tanpa asisten. Nih, saya coba bentangkan dalam tabel. Tetapi dengan catatan bahwa tabel ini bukan jadwal baku alias jam kerjanya bisa maju atau mundur sesuai kondisi. Jadwal dibawah juga diluar pekerjaan membersihkan pup anak yang bisa saja berkali kali. Menenangkan anak yang rewel, merawat anak sakit, belum lagi jika harus terbangun malam karena anak menangis dan masih banyak lagi.
Saya adalah ibu dari 2 balita. Mengurus rumah sendiri sejak menikah tanpa asisten. Nih, saya coba bentangkan dalam tabel. Tetapi dengan catatan bahwa tabel ini bukan jadwal baku alias jam kerjanya bisa maju atau mundur sesuai kondisi. Jadwal dibawah juga diluar pekerjaan membersihkan pup anak yang bisa saja berkali kali. Menenangkan anak yang rewel, merawat anak sakit, belum lagi jika harus terbangun malam karena anak menangis dan masih banyak lagi.
Tabel pekerjaan ibu rumah tangga 24 jam
No.
|
Jam
Kerja
|
Jenis
Aktifitas / kegiatan
|
1
|
05.00 –
07.00
|
- Bangun shalat subuh
- Masak sambil cuci piring (kadang
belum selesai karena banyak)
- Memandikan anak
|
2
|
07.00 –
11.00
|
- Menyuapi anak anak
- Kadang lanjut cuci piring
- Mencuci dan menjemur pakaian
- Berbenah (nyapu, ngepel dan lain lain)
|
3
|
11.00 –
12.00
|
- Bisa rehat sebentar, tiduran dan
main dengan anak anak kadang sambil nonton televisi. Cek email atau cek
pesanan di olshop, browsing dan
sebagainya.
|
4
|
12.00 –
13.00
|
- Menyuapi anak sambil nonton
televisi
- Shalat zhuhur
|
5
|
13.00 –
14.00
|
- Membantu hafalan anak nomor 1 ( 4
tahun) sebentar lalu menidurkan anak. Sesi ini, saya masih bisa pegang smartphone
untuk follow up pesanan atau sekedar membuat tulisan di blog.
|
6
|
14.00
- 15.00
|
- Terkadang sampai jam 3 sore lebih
sedikit. Bisa rehat lagi tapi seringnya bikin panganan untuk anak anak dan
suami. Lagi lagi cuci piring atau menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai
|
7
|
15.00 –
18.00
|
- Anak anak mandi dan makan sore
sambil main diluar
- Angkat jemuran . Kadang menyetrika
sambil menjaga anak anak dan menunggu magrib tiba.
|
8
|
18.00 –
20.00
|
- Shalat magrib bersama anak,
mengaji, belajar sambil menunggu suami pulang
- Menyiapkan minum dan makan suami
- Shalat Isya
|
9
|
20.00 –
21.00
|
- Kalau beruntung masih bisa
mengetik di komputer
- Menidurkan anak
|
10
|
21.00 –
22.00
|
- Menyelesaikan ketikan
- Tidur
|
Gimana, seru kan? Buat saya, menjadi ibu rumah tangga adalah karir yang ruarrr biasa... !! selain bisa menjadi
seorang istri, ibu, koki, guru, perawat juga konsultan keuangan. Kendati demikian,
saya tetap happy dan menikmati agar tetap
awet muda. Untuk itu tips yang mungkin saya beri diantaranya adalah :
Disiplin, rapi dan cekatan
Beberapa kali berkunjung kerumah lain saya mendapati rumah mereka berantakan. Cucian menumpuk dan mainan
berserakan. Perkakas ini itu juga tidak berada ditempatnya. Hemat saya, hal itu
bisa dihindari Jika kita menerapkan sikap disiplin waktu. Memiliki jadwal
tetap yang tidak boleh tidak harus ada seperti kapan anak harus mandi, makan
dan tidur atau meminta anak untuk membantu merapikan mainannya. Malu dong, kalau
tiba tiba tamu datang dan rumah berantakan...
Makan tepat waktu
Coba teman lihat tabel diatas. Saya tidak menuliskan kapan waktu saya makan
karena memang jadwalnya yang tidak tentu. Tidak lain tidak bukan karena
banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Untuk itu ada baiknya
dipaksakan makan tepat waktu agar tidak pusing, gemetaran dan akhirnya pingsan.
Pengalaman saya, jadwal di tabel jadi kacau dan rumah berantakan saat saya
tidak berdaya karena sakit.
Sabar dan banyak berdoa
Ini poin paling penting ya, karena tanpa sabar dan doa maka emosi akan
meluap luap, apalagi mengurus 2 balita yang masih kecil atau lebih.
Berolahraga
Saya akui, saya memang kurang teratur dalam berolahraga tetapi dalam
kesempatan tertentu saya menyempatkan diri untuk sekedar bermain badminton atau
berenang bersama keluarga. Selain badan sehat, pikiran pun bisa lebih santai
karena suasana baru.
Mengkonsumsi minuman penunjang
kesehatan
Selain makan makanan bergizi, seimbang dan berolahraga, dalam beraktifitas
sehari hari, minuman penunjang juga memiliki peran penting. Saya pribadi,
adalah salah satu penggemar temulawak. Yuk, saya kenalin lebih jauh!
Temulawak merupakan salah satu tumbuhan obat
berkhasiat asli Indonesia dan
Malaysia. Sebagai ibu rumah tangga saya sudah cukup
familiar dan sering memanfaatkan salah satu jenis temu temuan ini.
Dari penampakan
luar lebih mirip seperti kunyit ya? Menurut
penjual setempat, temulawak ini bisa bertahan hingga setahun. Wow!
Temulawak. (dok pribadi) |
Kolaga Xanthorrhizol Minyak atsiri Kurkumin Glikosida Flavonoid
· Dari beberapa kandungan yang disebutkan diatas, maka temulawak memiliki hasiat khasiat seperti mengatasi gangguan
pencernaan, Memelihara Kesehatan Hati, Mengurangi Radang Sendi, Menjaga Fungsi
Lambung, Menurunkan Lemak Darah, Mengobati Sakit Kepala serta masuk angin, Mengobati
Sakit Pinggang, mengobati Sakit Maag, Sebagai Penambah nafsu makan,
mengobati penyakit Asma, dan lain lain.
Bagi yang tidak
terbiasa, meramu herbal sendiri adalah perkara yang tidak mudah. Apalagi, jika kamu tinggal didaerah perkotaan akan sulit mendapatkan komposisi lain sebagai campuran
ramuan temulawak.
Beruntung saat ini saya tinggal di 5km dari kaki gunung merapi. Dimana mana
masih banyak ditemui tanaman tanaman obat.
Tapi tidak perlu khawatir karena
saat ini temulawak sudah dikemas dalam saset berupa Herbadrink
Sari Temulawak. Kamu bisa langsung
nikmati dengan diseduh air panas atau dingin.
Selain membuat tubuh menjadi lebih bugar, Herbadrink
Sari Temulawak bisa membantu menjaga kesehatan tubuh juga meningkatkan
sistem imunitas. Dan dengan khasiat Sari Temulawak sendiri bisa membantu
mengobati berbagai penyakit.
Sejak saya kenal Herbadrink Sari Temulawak, saya tidak lagi meramu temulawak secara manual
atau berharap tukang jamu lewat. Saya menyediakan stok cukup banyak. Karena selain
untuk pribadi juga untuk suami yang lebih banyak menghabiskan waktu diluar
untuk berjualan.
Acara nonton televisi, ngobrol bersama suami, teman teman atau saudara jadi
lebih asik dan sehat. Selain menjadi minuman penunjang aktifitas dirumah, saya
juga bawa Herbadrink Sari Temulawak dingin saat renang atau jalan jalan.
Owh ya, 2 minggu terakhir ini saya juga lebih rajin latihan badminton dengan anak anak perumahan. Maklum, suami membelikan sepasang raket idaman. Berbekal Sari Temulawak dalam satu botol ukuran 500ml, saya sudah bisa menambah asupan cairan sehat nan menyegarkan kedalam tubuh. Praktis, higienis dan tanpa endapan karena Herbadrink Sari Temulawak diproduksi dengan teknologi tinggi.
Owh ya, 2 minggu terakhir ini saya juga lebih rajin latihan badminton dengan anak anak perumahan. Maklum, suami membelikan sepasang raket idaman. Berbekal Sari Temulawak dalam satu botol ukuran 500ml, saya sudah bisa menambah asupan cairan sehat nan menyegarkan kedalam tubuh. Praktis, higienis dan tanpa endapan karena Herbadrink Sari Temulawak diproduksi dengan teknologi tinggi.
Saya ingat
sekali, dulu sebelum mengkonsumsi sari temulawak hampir setiap hari
sekitar jam sembilanan asam lambung naik dan kerongkongan seperti panas (saya tutup mata ngebayanginnya). Benar benar tidak enak! Seiring waktu, maag saya berkurang. Otomatis pusing
dan mual pun perlahan lahan pergi.
Oke teman, mungkin itu saja sharing dari saya seputar Tips Jitu
Beraktifitas Ala Ibu Rumah Tangga. Setelah kamu kepoin temulawak, kini saatnya giliran kamu mencoba...
0 comments:
Post a Comment