29 July 2012
Ada ayahku diwajahku
Ada ayah diwajahku.
Senyumnya manis,
Meski guratnya menular pada kesenjangan terhadap sesuatu.
Wahai lelaki berwajah keras!
Aku penyambung nadimu, kini terharu
Menangis diatas bahagia tak terkira
Aku katakan padamu, bahwa aku belum menemukan tanda-tanda itu
Kau pun hanya bisa menatapku lewat jendela
Tirainya tak mungkin lagi disingkap
Karena kini dagingmu bersatu dengan tanah
Ayah, jika rindu ini memukul-mukul.
Aku ingin kau datang
Mintalah izin padaNya barang sebentar.
Lihat aku!
dan kapal-kapal mimpi yang segera terbang
Seperti waktu kau katakan bahwa aku akan menjadi orang besar
Seperti waktu kau melingkarkan medali pada leher
dan berjingkat jingkat. Karena bagimu, surat itu adalah kelulusanmu dari sekolah
Ayah,
Meski sekian detik waktu telah mengurai jasadmu
Kau tetap disini.
Aku bersamamu dalam cermin itu
I love You
Ps: Ayah, istrimu sedang sakit dan kami akan kembali pada Nya
~ Salam Buat Sang Fajar ~
ReplyDeleteLihatlah hari ini
Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan dari kehidupan
Dalam sekejap dia telah melahirkan berbagai hakikat dari wujudmu
Nikmat pertumbuhan
Pekerjaan yang indah
Indahnya kemenangan
Karena hari kemarin tak lebih dari sebuah mimpi
Dan esok hari hanyalah bayangan
Namun hari ini ketika engkau hidup sempurna,
Telah membuat hari kemarin sebagai impian yang indah
Setiap hari esok adalah bayangan yang penuh harapan
Maka lihatlah hari ini
Inilah salam untuk sanga fajar
^^ makasi ukhti Herri...
ReplyDeleteehm, apakah kau memang mirip ayahmu sob :)
ReplyDeleteMenurut pengakuan orang banyak seperti itu kang Achoey ^^ alhamdulilah
ReplyDelete