//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

07 April 2010

Satu persatu pergi



Mati dan hidup hanyalah Allah yang berhak mengatur... kadang kita nggak pernah mau menyadari, ingat pun tidak. Terlalu sibuk dengan dunia... Tapi ketika salah satu orang terdekat dengan kita pergi menghadapNYA, maka hati kita akan terusik dan bertanya,
"Kemanakah kita selama ini?" disini lagi-lagi tersadar bahwa mati adalah nyata, dan apakah kita tau kehidupan sesudah itu? Orang yang biasa tertawa, berinteraksi dengan kita sekarang tiada. Rasanya aneh tapi itu benar-benar nyata.

Sakit... ya.. akhir-akhir ini banyak yang sakit. Termasuk gue. Kejadian yang menimpa teman ini membuat saya berpikir betapa berarti sehat itu, betapa mahal! Ya ALLAH, sepertinya suasana ini jadi berubah 180 derajat. Pikiran ini terasa terkungkung oleh suatu pemikiran dan gue benci ini! Gue mau kembali pada suatu keadaan yang... selama ini gue rindukan, hidup yang wajar!
Semua sakit, semua sedih, semua akan mati... suram... jenuh...  satu persatu pergi ... kenapa pikiran ini terjebak pada rangka pemikiran yang sekarang ini meracuni hati??? gue mau keluar dari zona ini, kembalikan aku ya Allah... aku rindu pada MU... kembalikan aku... astagfirullah...

To : Bagus Karo-karo

Semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan ditempatkan di tempat yang mulia..


13 March 2010

Belajar banyak dan lebih banyak lagi

Thanks to Allah! selalu dan akan selalu.
Baru nulis lagi di MP, kangen baca postingan sebelumnya. Banyak banget cerita yang sebenarnya mau diceritain tapi rasanya gak akan sanggup. Mulai dari ketemu Farouq di stasiun kota, menunggu kedatangannya untuk ke-2 kali sekarang dan mulai aktifnya gue bekerja di Intraco yang mayoritas chinese dengan bidang kerja yang alhamdulillah selama ini adalah sesuatu hal yang
dicita-citakan. Design Grafis. Ada lagi masalah penolakan naskah, teman-teman yang baik, beraneka ragam sifat, budaya dan karakter pribadi. Dan satu teman yang mengalami depresi sangat berat hingga dia stress, semoga Allah memberikan jalan buat dia. "Miss u Ra!"

Betapa banyak cerita, gue rangkum aja ya. Masih menanti dan tanda tanya besar itu masih menggantung. hahaha... tau apa pertanyaannya? banyak tapi ada yang satu yang paling besar and that's my secreat. Well, setelah kelulusan dari IGTC, memang rasanya ngangenin. Nggak sedikit teman yang sukses dan mengeluh. Dan yang meninggalkan masa lajangnya berangsur-angsur mulai banyak. Membuat diri ini terharu, berdoa untuk mereka agar langgeng dan setiap kali mendengar itu, terselip doa untuk diri sendiri. Ketauan kan satu pertanyaannya?

Gue.... sekarang lebih banyak merenung. Nyaris setiap iris cerita dalam setiap detik, setiap helaan nafas. Mencoba mengurai arti hidup dan masa yang terjadi. Mengapa gue seperti ini dan itu, apa yang harus gue lakukan dan bagaimana sebaiknya gue kedepannya.

Gue berharap, gue bisa menjadi lebih baik setiap hari. Menjadi wanita muslimah yang shalehah, amin... tak lupa untuk semua yang telah menjadi inspirasi dalam hidup gue, yang telah berbuat banyak kebaikan kepada saya sehingga saya menjadi seperti sekarang. Satu hal yang gue pelajari dari sekian banyak, bahwa mengingat kebaikan seseorang adalah lebih baik meski dia pernah membuat kita kecewa. Benar-benar menyehatkan batin!

Hm... mungkin ini dulu, sekali lagi thanks, thanks and thanks!

12 March 2010

TALHA I AM SORRY

AKHIRNYA... ketemu juga setelah hampir dua tahun  gue cari cari. Talha, inget postingan gue yang lalu. Maaf karena gue ngecewain dia. Dia balas email yang gue kirim tertanggal hari ini.
Date: Fri, 12 Mar 2010 21:35:23 -0800

From: winsufmaulana@yahoo.com
Subject: Re: Salam Windy.
To: neandertalha@hotmail.com

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
i am sorry...
is this talha from turki ? please replay this message soon...
thanks...


Windi Hastuti


tapi dia balas, bahwa gue jangan lagi kirim email ke dia. well, gue udah cukup senang bisa dapat emailnya. Meski ada seribu jarum yang serasa menusuk. Terima kasih ya Allah, berarti dia masih sehat-sehat saja. Thanks...
Sedih, haru, kecewa... bahagia.... merasa bersalah.... ada disini...


Prev: Belajar banyak dan lebih banyak lagi

29 December 2009

29 Desember tahun ini = 1 Muharam

Tanggal 29 Desember di tahun ini bertepatan dengan 1 Muharam alias tahun baru islam. Um... Tahun baru, dimana kita harus mulai berbenah diri, (seharusnya gak nunggu in tahun baru aja untuk berbenah) tapi ya, minimal menjadi semangat untuk kearah sana (arah yang lebih baik). Memperbaiki diri
dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, amal dan ibadah. Ya gak sih? kalo gue pribadi ya iya.

Ngomong-ngomong tahun baru ini bertepatan dengan hari ultah gue yang genap 25. Hm...... PAS banget!!!! sungguh senang sekali. Ya kapan lagi ya gak??? Begitu banyak doa yang gue panjatkan setiap malam dan waktu-waktu lain. Semoga Allah memberikan jalan kemudahan dan kenyataan yang terbaik. Yang penting gue kepingin jadi muslima yang istiqomah, iklas, sabar dan bisa jadi orang berguna. Sukses dunia akherat. Amin....

Terima kasih ya Allah, alhamdulillah. Thanks to my parents, my sis and bro, my friends, my teacher, tukang becak, supir, tukang ojek ah semuanya aja yang gak bisa kesebut atu-atu yang selama ini dah jadi inspirasi dan semangat yang turut membentuk ide, perasaan dan kepribadian.... Semoga saya bisa membantu dan membalas jasa kalian.

04 November 2009

keinginan terpendam

Awalnya biasa saja. Hahaha… kayak mu bikin cerpen aja. Ceritanya mau cerita suatu proses menuju kesuksesan. Sukses? Seperti apa rupanya sukses? Kepuasan mendapat sesuatu? Waduh kok jadi berkelit-kelit! Kadang gue sendiri ngerasa apa ini jalannya?

Sekitar tahun 2007 coba deposit sejumlah uang kedalam pulsa elektrik. Yang jual sih kk. Berlanjut sampai sekarang berarti kurang lebih 2 tahun. Meski hasilnya selalu dipake terus...
masih maya kalau istilah internet mah. Lom ada konter seperti kebanyakan. rencana demi rencana pun dibuat tapi karena mentoknya lagi-lagi soal duit ya gak jadi terus. Mu ngutang, aduh gak berani… itulah! Tapi yang jelas gue bersyukur, meski begitu hasilnya dah lumayan bisa bantu-bantu yang lain.

Kedua soal poto. Entah darimana keberanian itu muncul. Dulu emang pernah sih kerja di photo studio, gue desain poto-poto pernikahan dan prewed. Tapi karena bangkrut. Akhirnya gue juga ikut dirumahkan. Cacian... d!

Nah... itupun berlanjut. Dengan berbekal kamera yang sangat biasa. Canon 3 mega pixel doang, gue coba tuk beraniin diri. Yah, gue sendiri gak pernah patok harga. (kyak ayam aja matok! Hahaha). Semula tujuannya sosial (bilang aja cari tenar. Hehehe...) nggak kok. Waktu itu emang bener-bener mepet. Trus beralih ke pernikahan kaka yang sederhana. Karena serba hemat, photographer + editnya gue sendiri. Semua hasil cetak gue edit sedemikian rupa, disini jadi cari tau seluk beluk poto dan bentuk2 desain yang menarik. Alhamdulillah dengan ide, kreasi yang seadanya dan kemampuan photoshop yang terbilang kecil... terbentuklah poto-poto yang kata orang juga “cukup menarik!” (gue harap kesananya bisa jadi “sangat menarik”).

Waktu bergeser. Gue ngedit sendiri poto-poto gue. Narsis gitu! Hahaha... gue uploade, dan ada yang tertarik. Mereka pikir gue punya studio poto. Rasanya mu ngakak. Gue bilang aja keadaan sebenarnya. Tapi gak tau napa mereka tertarik dengan hasil yang ada. Dan akhirnya jadilah! Order itu berdatangan. Selain pernikahan juga ada poto graduation. Wew… berani banget sih, padahal Cuma modal canon doank!!

Seperti halnya keinginan buat konter, gue juga berharap bisa punya kamera digital yang bener2 wat photographer. Lagi-lagi DUIT! Kenapa sih?! Hm… kadang abis satu order beres gue becanda ma kk gue yang sekaligus jadi partner kalo poto2. “Kita tuh usahanya maya tapi ada ya? Jual pulsa tanpa konter dan terima poto+desain tanpa punya studio” ha ha ha… tapi kita cukup puas dan berharap keinginan terpendam itu bisa tercapai. Sebenarnya sih bukan ini aja masih banyak yang lain. Suatu hari gue yakin kok… SEMANGAT!! Thanks Allah!











25 March 2009

Kata kata ampuh

Minggu ini dapat kata-kata ampuh dari Trainer “Jangan sekali-kali kamu bekerja hanya untuk sesuap nasi dan mengenyangkan perut sendiri! Tapi juga untuk orang-orang di sekeliling kamu, karena kamu tidak hidup sendiri” Kata Mr. Bambang. Gue inget,
kalau gak salah dia bilang itu 2x. Gue pikir. Iya juga, sebenarnya ini masalah sepele yang orang lupakan, dan perlahan-lahan orang itu bisa jadi pelit, dengan dalih “ini hasil kerja gue!” jadi mereka cenderung gak mau berbagi.

Sama halnya ketika Mr. Bambang ngadain tes ke semua trainee, Mr. Reda juga cerita tentang pengalamannya. Semula dia gak mau ngajar di IGTC karena dengan alasan gaji nya yang lebih minim dari tempat dia bekerja sebelumnya waktu itu. Tapi setelah beberapa waktu ada perasaan bahagia sendiri ketika dia menyalurkan ilmu dan tiba-tiba dia kangen sama anak-anak untuk memberikan ilmu. Disitu titik dimana dia berpikir bahwa pekerjaan menyalurkan ilmu adalah pekerjaan menyenangkan (bukan ilmu sesat loh!) dan dia berharap dengan menyalurkan ilmu, ilmu itu bisa berguna dan ilmu dia gak akan habis justru bertambah. Dari situ dia mengurungkan niat untuk mengundurkan diri.

Gue pribadi bersyukur banget bisa sekolah disana karena mereka semua pakar-pakar di bidangnya. Thanks yah, buat semua Trainer karena sedikit banyaknya gue jadi tau ilmu tentang textile, garment, management dan bisnis. I love you all, semoga gue bisa menyalurkan ilmu yang kalian berikan juga.