//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

28 July 2016

Dagang Online ala Super Mom



Gbr diambil dari Google

Saya yakin semua orang setuju, bahwa orang yang disebut mama, emak, enyak, mbok, ummi dan lain sebagainya adalah seorang SUPER MOM! Apalagi yang anaknya banyak,  orang tua tunggal dan jadi tumpuan keluarga pula! 
Super mom menjelma menjadi pahlawan keluarga 1x24 jam. Ketika seisi rumah masih terlelap, super mom sudah bangun untuk memasak sarapan untuk anak-anak dan suaminya yang akan berangkat kerja. Super mom juga memandikan anaknya yang masih kecil, menyuapi, mengasuh, mengganti popok setiap kali basah, terpaksa bangun dimalam hari ketika anak nangis, mengantar kesekolah, mengajari anak belajar, belanja, mengatur keuangan atau ketika merawat anaknya  yang sedang sakit. Tidak ada kata libur, cuti, atau istirahat. Super mom yang hebat selalu siap siaga kapan saja!

Gbr diambil dari Google

Nggak berhenti sampai disitu. Dengan segala kelembutan, kesabaran dan keteguhan hatinya, Super mom juga sedia membantu perekonomian keluarga. Ya, minimal buat jajan anak, beli panci, rantang plastik dan hal-hal kecil lain. Minimal nggak nodong terus sama suami. 

“Wah, kalau begitu saya Super Mom dong?” (Nyengir sambil tersipu malu) “Itu sih, tergantung penilaian pemirsa dirumah yah. Hehe..."

Dokumentasi Pribadi
Lalu gimana caranya Super Mom dapat uang? 

Banyak cara pemirsa! Salah satunya adalah dagang. Mental saya sendiri sebenernya mental kalau soal dagang. Tapi, inspirasi ini datang dari suami yang juga seorang pedagang herbal. Katanya, “Dagang gak perlu pakek modal. Pakek mental aja” jelas beliau suatu hari. Dan akhirnya, kalimat beliau jadi PR dan bahan renungan buat saya.

Dokumentasi Pribadi


“Pake mental? Apa ada barang yang dibeli pake mental?” Hoho.. ternyata oh ternyata...

Sebelum dagang online, saya sering buat kue-kue pesanan seperti cake dan kue basah lain. Padahal, background sekolah saya itu komputer, tapi justru malah terjun kedunia perbakingan. Lalu siapa yang beli? Yah, karena masih pemula, pembelinya baru tetangga-tetangga dekat. Kebanyakan kalau mereka ada acara atau kebagian jatah bikin makanan pas kegiatan posyandu, PKK atau gotong royong.  Paling asyik kalau mau hari raya besar, pesenannya lumayan numpuk sampe minta temen untuk bantu-bantu (gak Cuma-Cuma tapi yah...)




Pendapatannya memang tidak terlalu besar saat ini, karena pesanan masih timbul tenggelam. Tapi untuk mingguan, ada satu tetangga yang rutin pesan setiap hari Jumat. 150 buah untuk satu jenis kue. Lumayan kalau buat memanjang masa hidup koneksi internet demi blog saya tercinta. 

Nih, saya kasi resep dan hitungan iritnya. Misal saja buat donat 150 buah. Biasanya 1kg terigu dapat 30 buah ya,..

 

Saya jual 1 donat Rp. 1250 x 150 buah = Rp. 187.500 lalu dikurang biaya pembuatan Rp. 122.500, maka untung yang saya dapat Rp. 65.000. Jika setiap jumat saya buat donat maka Rp. 65.000 x 4 jumat/bulan = Rp. 260.000 (Keuntungan yang saya dapat). Tapi ingat, harus nabung! Jangan untung sekali lalu bablas.

Harapannya suatu hari bisa bikin label sendiri buat kue-kue ini. Namanya sih sudah ada, Toko Kue KAISYA. Tapi kalimat tetangga sebagai bentuk informasi biasanya bilang gini, "itu loh... pesen kue di Ummi nya Karimah"

Dokumentasi Pribadi


Dokumentasi Pribadi

Bikin kerajinan tangan juga salah satu hobi, misal toples unik dihias kain flanel. Inspirasinya datang dari google, dan karena disekitar sini belum ada ide serupa akhirnya saya coba curi startnya. Alhamdulillah, sampai saat ini baru satu orang pemesan yang datang.  Sabar...

Dokumentasi Pribadi


Kalau mood lagi cakep, saya iseng melukis. Hoby ini udah dari sejak kecil. lukisannya emang nggak banyak,  karena persediaan bahan-bahannya sudah mulai nipis. Hasilnya, cukup dipajang online atau di jalan setiap hari Minggu alias pas Car Free Day. Sambil buka lapak, nemenin anak-anak main dan melihat dunia luar.
Kalau soal nulis, jangan dibilang. Malam hari jadi sasaran meski letih kadang melanda. Yah, berlomba dengan batas waktu yang ditentukan. Meski sering kalah, tapi saya nggak pernah menyerah atau bosan. Semangat! 

Belum kelar sampai disitu aja, malam hari masih saya pakai kalau ada permintaan desain banner, undangan, kartu nama dan apa aja. Asyik deh pokoknya! Yang penting, bisa atur waktu, rumah dan anak terurus, pemasukan jalan terus dan selalu jaga kesehatan biar gak nge drop kalau waktunya begadang tiba.
Beralih ke dagang online. Kerjaan ini baru saya tekuni sejak sebulan sebelum puasa tahun ini. Macamnya baru 2. Masih seputar toples dan rantang, juga baju-baju gamis dan batik. Kebetulan dapat channel produsen-produsen murah dan berkualitas sekitar Solo dan Jakarta. Argh, tambah lagi deh wawasan saya soal dagang online. 


Waktu bergulir. Sampai saya kenal KUDO (Kios Untuk Dagang Online). Baru tau beberapa minggu terakhir, Itu juga dari teman yang pernah jadi juara disalah satu event lombanya. (Makasih banget ya...) Ternyata KUDO  jauh lebih mengasyikan, karena selain dari margin penjualan, KUDO masih ngasi KOMISI. Penasaran? Daftar dulu jadi agennya dong... Dengan minimal saldo 10.000 aja, kita sudah bisa bertransaksi.

Gbr diambil dari Google


Kita cukup menjual produk-produk yang ditawarkan KUDO ke pembeli. Asyiknya disini, saya bisa menepis keraguan pembeli tentang keabsahan jubel (baca: jual beli) online. Maklum, nggak sedikit yang kena tipu. Di KUDO, pembeli bisa kasi uang tunai melalui tangan kita selaku agen. Baru setelah itu, KUDO akan memotong saldo yang kita miliki sesuai dengan jumlah nominal barang. Praktis! Transaksi aman, pembeli pun senang. 

Saya juga nggak perlu jauh untuk beli pulsa dan bayar tagihan listrik dan PAM. Tinggal melakukan beberapa klik dan beres! Nggak perlu tenaga dan waktu banyak untuk keloket  tertentu. Buat saya yang agak repot dengan 2 balita, tentu sangat menghemat waktu tentunya.
Nih, saya beri contoh transaksi simple di KUDO


Ket. pada gbr 1 terlihat saldo sudah terpotong ya.
gbr 2. adalah nilai transaksi hari ini dn total komisi yang di dapat

Pengalaman saya isi pulsa dengan KUDO, saya bisa refund (pengembalian dana) jika transaksi gagal sementara saldo terlanjur terpotong. Jadi kita tidak perlu khawatir uang melayang apalagi untuk transaksi dengan nominal besar.

Satu hal lagi yang membuat saya senang adalah respon cepat dari admin KUDO. Biasaya saya menghubungi via chat di facebook. Mereka ramah dan tidak bosan juga informatif dalam menjawab segala pertanyaan agen.

Nah teman, inilah dagang online ala super mom seperti saya. Saya yakin, semua super mom diluar sana pasti bisa, bukan #aKUDOang yah. Ingat, mulai dari sekarang, dari hal kecil dan pantang menyerah.

Yang paling penting dari itu semua adalah segudang manfaat yang baik. Selain bisa nambah pemasukan, bisa meringankan beban suami dalam hal ekonomi, ternyata bisa juga bantu tetangga yang butuh pulsa mendadak. Hehe,.. serunya berbisnis online!

Ok, sampai sini dulu sharing nya, Selamat berkarya ya super mom!

0 comments:

Post a Comment