//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

06 November 2008

Apakah hanya sebatas itu???

Melihat fenomena yang ada di depan mata gue (sementara ini) gue jadi bertanya ama diri sendiri dan ada sedikit rasa takut...

Question : Apakah untuk menjadi istri yang baik hanya cukup dengan bisa melayani suami saja?
nurut? mengerjakan pekerjaan rumah tangga sesuai prosedur (karena merasa memang kewajiban)

Gue berbicara : Rasanya nggak. Menjadi Istri yang baik sekaligus shalehah kali ya, perlu yang namanya menambah wawasan dan pengetahuan (apa bedanya???) baik dari segi agama atau pengetahuan umum. Karena itu berguna untuk meng-update diri setiap saat menjadi lebih baik lagi wat suami ma anak-anak. Gue rasa itu jadi nilai plus dimata keluarga dan Allah.

enaknya sih gini...
Papah bilang : "Oh mama, kau cantik luar dalam!"
Sang Anak : "Aihh, mama memang pintar!" (memuji ketika sang mama berhasil menjawab pertanyaan misterius yang selama ini ingin diketahuinya.)

lanjut... Nah, disinilah yang dinamai : PENTINGNYA ilmu (ilmu positif). Tapi satu hal, apa yang didapat sebagai suatu hal yang dapat merubah itu haruslah diamalkan dalam kehidupan sehari-hari... (alangkah indahnya.... jadi kepingin nikah... huahauahua...)

Ada lagi yang namanya pengendalian diri. Mungkin ini dah banyak kenyataanya tapi gue paparkan ini karena gue liat, dengar dan rasakan yang namanya suami diomelin, istri selingkuh meski tersembunyi, istri jadi budak.. YA Allah... ini juga yang ditakutin... moga kita gak kaya gitu...

Maaf selagi lagi untuk postingan kali ini, mohon bagi bapak-bapaknya atau mas-masnya atau mba-mbanya atau ibu-ibunya yang mau menambahkan saran, pendapat... saya butuh banyak masukan nich....

0 comments:

Post a Comment