//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

29 July 2012

Ada ayahku diwajahku


Ada ayah diwajahku.
Senyumnya manis,
Meski guratnya menular pada kesenjangan terhadap sesuatu.

Wahai lelaki berwajah keras!
Aku penyambung nadimu, kini terharu
Menangis diatas bahagia tak terkira

Aku katakan padamu, bahwa aku belum menemukan tanda-tanda itu
Kau pun hanya bisa menatapku lewat jendela
Tirainya tak mungkin lagi disingkap
Karena kini dagingmu bersatu dengan tanah

Ayah, jika rindu ini memukul-mukul.
Aku ingin kau datang
Mintalah izin padaNya barang sebentar.

Lihat aku!
dan kapal-kapal mimpi yang segera terbang
Seperti waktu kau katakan bahwa aku akan menjadi orang besar
Seperti waktu kau melingkarkan medali pada leher
dan berjingkat jingkat. Karena bagimu, surat itu adalah kelulusanmu dari sekolah

Ayah,
Meski sekian detik waktu telah mengurai jasadmu
Kau tetap disini.
Aku bersamamu dalam cermin itu
I love You

Ps: Ayah, istrimu sedang sakit dan kami akan kembali pada Nya


4 comments:

  1. ~ Salam Buat Sang Fajar ~

    Lihatlah hari ini

    Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan dari kehidupan

    Dalam sekejap dia telah melahirkan berbagai hakikat dari wujudmu

    Nikmat pertumbuhan

    Pekerjaan yang indah

    Indahnya kemenangan

    Karena hari kemarin tak lebih dari sebuah mimpi

    Dan esok hari hanyalah bayangan

    Namun hari ini ketika engkau hidup sempurna,

    Telah membuat hari kemarin sebagai impian yang indah

    Setiap hari esok adalah bayangan yang penuh harapan

    Maka lihatlah hari ini

    Inilah salam untuk sanga fajar

    ReplyDelete
  2. ehm, apakah kau memang mirip ayahmu sob :)

    ReplyDelete
  3. Menurut pengakuan orang banyak seperti itu kang Achoey ^^ alhamdulilah

    ReplyDelete