//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

09 September 2010

Menangkah?

Dalam hitungan jam, ramadhan akan segera berlalu. Rasanya baru kemarin. Ada yang bersuka cita, berduka cita dan mempertanyakan apakah puasanya 'pol' alias gak ada yang bolong yang berarti 'menang'.

Mungkin, semua orang bisa menang dalam hal ini terlebih lagi buat kaum adam. lalu muncul pertanyaan, apakah sebenarnya hakikat menang disini? apakah jika dua orang yang menang dalam berpuasa, berarti sama perubahannya setelah ramadhan berakhir? jika kedua orang itu diberi kesempatan yang sama untuk beribadah dan beramal di bulan puasa. Apakah hasilnya akan sama? Mengingat bahwa setiap momen dan kondisi sifat dan sikap setiap manusia itu berbeda

Menang dan mempertahankan hal-hal yang membuatnya menang, seperti menahan hawa nafsu, meningkatkan ibadah dan amal. Bukan sekedar menahan lapar dan dahaga karena kedua ini siapapun bisa melakukannya. jadi sudah tau kan pengertian menang? jika yang mengaku dirinya menang karena lantaran telah sanggup menahan lapar dahaga tapi perangainya masih kurang baik. Maka dia belum menang. Kalau dah gitu saatnya bertaubat. Segera!


Well terlepas dari itu semua, gue mau ucapin :


Taqabbalahu minna wa minkum Shiyamana wa shiyamakum
wa taqabbal yaa Kariim
Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita semua di Ramadhan lalu !
Semoga kita semua menjadi hamba_Nya yang bertaqwa !



0 comments:

Post a Comment