//Recent Comments Settings var numComments = 5; var characters = 60;

22 November 2010

Obat sakit hati




Kalau kata orang, sakit hati itu obatnya hati lagi. Dan pendapat itu berbuntut pada saran agar sebaiknya kita mencari pasangan lain. Benarkah begitu?

Ternyata gue sanggup mematahkan pendapat itu, maaf bukan takabur.
Tapi dari sekian patah hati yang pernah gue alami baik yang bertepuk sebelah tangan atau bertepuk dua belah tangan (hallah!) Yah dalam arti setelah jadian putus getoh, (ngerti ora son??!)

Jadi begindang ceritanya… hehehe…

Emang sih, bisa jadi ilang ingatan-ingatan soal si fulan yang xxx ma kita. Tapi ternyata setelah dijalani tetep aja keingetan, missal ketika kita jalan terus di Mr. Baru Jadian neh, belaga sesuatu dan itu tiba-tiba jadi bahan perbandingan buat si Fulan, Mr. almarhum (sadis!) atawww…  tambah murung kalau ternyata Mr.Baru Jadian ini gak ada menariknya sama sekali… banyaklah selain hal tersebut diatassss…

Untuk itu… (marilah merenung sejenak) ini buat orang yang bener-bener mellowww… atau yang gak juga gak apa-apa. Alangkah labih baik kalau kita mendekatkan diri ke Allah… banyak baca artikel islami dan penggugah jiwa… Um… baca buku boleh tapi kayaknya menghindari apa yang namanya kegiatan menyendiri… alias baca buku sendiri, kepasar sendiri atau dll… tapi beda yah kalau baca quran sendiri atau zikir sendiri. It’s absolutely different! Karena pada posisi ini jiwa kita sedang berada sangat dekat dengan sang Khalik. Terus jangan denger lagu sedih. Pokoke begaul aja gitu ketempat rame2 lebih bagus kalau kita ikut kegiatan-kegitan organisasi. Hindari lagu sedih macem…. “Jangan ditanya kemana aku pergi…”  (soalnye bakal mewek lageh)

Pengalaman gue mengatakan bahwa obat sakit hati itu memang hati tapi hati yang tertuju pada Allah, bukan pada sesuatu yang tidak kekal dan memungkinkan sakit itu kembali berjangkit...

Mungkin gak jarang banyak yang berhasil kalau obatnya dengan deket lagi ma orang, tapi biasanya buat orang-orang yang lebih sedikit take easy kawan. Buat yang sulit kayak cinta berat gitu ya obatnya yang gue maksut itulah. Dan satu hal lagi, mendekatkan diri ke Allah gak cuma asal, tapi disana kita harus banyak merenung tentang hakekat cinta yang sebenernya.

Daripada kebanyakan ngomong and ceramah lebih baik dipraktekan saja, kalau gak ngerti hubungi puskesmas terdekat ZZzzz...

0 comments:

Post a Comment