Hari ini, kajiannya bagus alias sequel bab
terdahulu yakni Menimbang tasawuf yang
menyimpang. Dan seperti biasa, ustad yang satu ini selalu mengalirkan
energy semangatnya ke para jama’ah dengan kepandaiannya dalam menyampaikan
pengetahuan yang dimiliki, bijak dan tartil. Ya Rab, berikan beliau
keistiqomahan selalu. ^_^
Setelah itu, disambung dengan tahsinul Qur’an oleh ibu Umi yang sangat penyabar dan kaya tausiyah. Dari beliau juga banyak sekali pengetahuan. Selain tadi, membahas tentang mad ladzim pun tentang cara membaca Ra’, tarqiq dan tafkhim. Subhanallah, selain menyampaikan cara yang benar, beliau juga menerangkan tentang isi dari Al-quran yang dibaca. Hehehe. Kita sempet bahas tentang setan.
Setelah itu, disambung dengan tahsinul Qur’an oleh ibu Umi yang sangat penyabar dan kaya tausiyah. Dari beliau juga banyak sekali pengetahuan. Selain tadi, membahas tentang mad ladzim pun tentang cara membaca Ra’, tarqiq dan tafkhim. Subhanallah, selain menyampaikan cara yang benar, beliau juga menerangkan tentang isi dari Al-quran yang dibaca. Hehehe. Kita sempet bahas tentang setan.
Seusai Zuhur, acara yang boleh dibilang
inti ^_^ (salah satu kali yah) adalah, perampokan terhadap Mpok Isme.
Sebenernya beliau kena denda, karena telah bekerja sebagai karyawan. Hahai,
traktir gaji pertama. (semoga ada ke-2,3 dst) dan karena dia milad. Jadi weh…
Jam setengah dua, kita (Isma, Rini dan Sisi
dan saiyah) ikut kajian mawaris yang udah berlangsung selama 3 kali. Tapi
karena satu dan lain hal, akhirnya baru yang ke-3 kita ikutan. ^_^. Kajiannya
mumet n rumit, karena ternyata menelusuri sanad sanad yang panjang dalam satu keluarga. Beliau, ust. … Nasution
(afwan saya lupa) juga menjelaskan bahwa perzinaan itu dilarang oleh agama,
salah satunya adalah karena akan menjadi rumit soal warisan. Hm… meski kata-kata itu gak asing, tapi karena
penyampaian beliau yang tegas, maka gue little bengong dengernya. (seraya
berpikir mendalam). Lalu disertai contoh-contoh tentang bayi tabung yang lagi
nge-trend saat ini.
Yang bikin ketawa ngikik gak tertahankan
adalah, ketika ditengah-tengah kajian mawaris. Seorang ibu-ibu berbaju ungu,
memberikan sesuatu secara merata yang kemasannya warna ungu.
Tadinya gue piker itu adalah ‘su**a’. MENCENGANGKAN, tapi setelah sadar
gak taunya itu obat maagh. Alamak! Spontan gue bingung lagi ngikik. Dengan muka
aneh (meski udah aneh sebenernya) gue liat-liatan ma si Isma, yang pada akhirnya
die juga cekikikan. Mun ceuk sunda mah, “suganan si ibu, mere permen kitu…”
secara kajian tadi nguras otak. Tapi kok dia malah ngasi obat maagh …????
Terakhir.. pada balik jam setengah empat.
Dengan senang hati pulang kerumah karena rencana akan ngajak si emak nonton
golek. Acara yang udah 3 tahun kelewatan pas momennya ultah Bogor. Tapi tak
dinyana, entah kenapa. Ternyata lagi lagi gue SALAH JADWAL! Gmn gak syok!
Karena ini berarti taun ke-4 gue kelewat. Hohoh! Sumpe deh, gak jelas banget
gue!
Tapi dari itu semua, gue bersyukur Karena
mungkin tidak terjadinya gue ketempat tersebut adalah, Allah melindungi gue
dari ‘penggunaan waktu yang mubazir’ atau karena besok ada kajian bahasa arab,
maka allah mau gue siapin fisik dan mental biar kaga ngantuk. Dan eks-setera…
02 June 2012
0 comments:
Post a Comment