Bicara soal ngeblog, semua berawal dari sekedar
ingin tau. Kalau gak salah, dimulai taun 2004. Terus mulai deh eksis dengan curhat-curhat ala
anak muda yang ceritanya ngalor ngidul. Tapi eh tetapi, naluri seni mulai
teriak. Kepingin ngoprek-ngoprek isi blog dan memodifikasinya sekian rupa. Jadi
mulailah saya, dengan berbekal sedikit pengetahuan html dan kemauan nanya sama
oom google sampai terbentuk sebuah blog yang fantastis. Dengan beraneka widget
yang nempel sana sini nggak jelas.
Blog pertama adalah blog kumpulan cerpen, hasil olah
imajinasi diri sendiri. Saya pikir “yah, kalau penerbit pada nolak cerpen-cerpen saya
gak apalah. Yang penting saya bisa posting ke blog dan semua orang baca” terbukti, dengan cara itu hati saya sudah cukup puas.
Waktu berselang, saya semakin tumbuh besar. Hehe.. Setelah
lulus kuliah, ngantor adalah target berikutnya. Blogging pun masih tetep
jalan. Sayang dong, kalau malang melintangnya saya di dunia gak diabadikan
dalam tulisan?
Dari jenis pekerjaan satu ke yang lain pun dicoba, sampai dapat
predikat kutu loncat. Ngerugiin perusahaan karena cuma ngabisin biaya
administrasi dengan ngurus karyawan yang demennya keluar masuk. Habis apa daya?
Saya tipe orang yang gak betahan, dan jujur, kalau waktu itu saya masih mencari
“Apa sih, kerjaan yang cocok buat saya?!”
Cari punya cari, setelah banyak sekali perusahaan yang jadi
korban akhirnya saya dipanggil juga di
salah satu perusahaan bonafit. Buat saya itu ruarr biasaa.. Desainer graphis
bo..! padahal saya gak punya riwayat sekolah desain alias belajar otodidak
dirumah, warnet atau pinjem komputer teman.
Usut punya usut, ternyata sang manager menelusuri url blog yang saya
cantumin di daftar riwayat hidup, sebagai bahan pertimbangan. So, berceritalah saya panjang lebar tentang bagaimana
blog itu bisa terwujud saat wawancara. Dan akhirnya, saya jadi karyawan kontrak
di perusahaan selama setahun. Ya, setahun yang indah karena di bidang itu saya
ngerasa nyaman, aman, tentram loh jinawi. Apalagi lingkungan perusahaan yang
mendukung. Tetapi, takdir berkata lain. Si kutu loncat ini, akhirnya resign
lagi dengan alasan jarak yang jauh. Boleh dibilang, berangkat kerja bareng
maling, pulang bareng kuntilanak.
Buku Pertama |
Waktu demi waktu saya nikmati, menjadi pengangguran dengan
ngeblog dan terus menulis.
Rejeki datang bertubi-tubi. Alhamdulillah berkat kesabaran
dan doa yang terpanjat setiap hari. Saya diterima lagi di sebuah perusahaan.
Mau tau? Ini yang saya inginkan, kerja di bidang yang saya inginkan dengan
jarak yang dekat dan dapat jatah libur 2 hari alias Sabtu dan Minggu. Oi.. ingin
sekali memeluk komputer kesayangan.
Sampai suatu ketika, datanglah sebuah momen yang ditunggu-tunggu. Yakni, sebuah
acara pertanda berakhirnya masa lajang yang indah. Sejak saat itu, saya
memutuskan untuk mengurus satu blog saja, dan meninggalkan yang lain. Ya,
inilah. Sekenhom. Rumah kedua yang akan saya urus untuk berbagi cerita. Terutama
pengalaman menjadi ibu rumah tangga, berbagi resep, informasi kesehatan dan
tentu sebagai fasilitas posting jika ada lomba seperti yang diadakan Emak Gaoel
dan GoForIt. Ah, senengnya. Apalagi sekarang udah jamannya gadget, alias dunia maya
dalam genggaman. Segala informasi bisa didapat hanya dengan satu klik. Misal informasi
cari jodoh, hehe...
Ngeblog, sambil makan krupuk, sambil masak atau sambil
nyuapin bocah pun jadi. Meski udah jadi emak-emak yang penting gaoel. Lagipula saya
nggak mau, kegiatan menulis saya memudar di blog hanya karena udah sibuk dengan
segala urusan. Akan ada banyak. Banyak sekali pengalaman yang bakal saya share
disini. Argh... ngeblog, senengnya tuh disini...
Oia, saya posting ini dengan aplikasi seadanya kok. Mulai dari
aplikasi di smartphone seperti WPS Office, Chrome dan UC browser buat
browsingnya.
Akhir kata, terima kasih buat atensi temen-temen. Dan saya
berharap bisa terus ngeblog, berbagi dan update info-info terkini yang
bermanfaat. Aamiin.
0 comments:
Post a Comment